Dark/Light Mode

Tujuh Nama Bakal Ramaikan Bursa Calon Ketum PP PBSI 2020-2024

Rabu, 30 September 2020 15:53 WIB
Tujuh Nama Bakal Ramaikan Bursa Calon Ketum PP PBSI 2020-2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Tujuh nama bakal calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Periode 2020-2024 muncul dalam diskusi Webinar yang diselenggarkan Siwo PWI Jaya yang memgambil tema “Mencari Figur Tepat Ketua Umum PBSI”, Rabu (30/9).

Adapun sosok-sosok tersebut diharapkan bisa membawa kemajuan bagi pembinaan dan prestasi tepok bulu tanah air. Diskusi webinar diikuti puluhan wartawan olahraga Nasional ini dipandu moderator duo manis Femi Diah dari detik.com dan Brigitha Sesilia dari Harian Nasional.

Tujuh nama yang muncul tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, Kapolri Jendral Idham Aziz, Ketua Pengprov PBSI Banten Ari Wibowo, Ketua PP PBSI 2012-2016 Gita Wirjawan, hingga Direktur Utama Djarum Foundation Victor Hartono.

Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur Oei Wijarnarko Adi Mulya mengatakan Jawa Timur berkomitmen mengusung Pak Moeldoko untuk maju sebagai Ketua Umum PP PBSI 2020-2024. "Tak hanya Jawa Timur saja, ada pula Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kami siap meneruskan aspirasi para legenda bulu tangkis yang juga mendukung Pak Moeldoko,” ujarnya.

Baca juga : Mahathir Nggak Bakal Nyalon di Pemilu 2023

Sementara Ketua Pengprov PBSI Aceh H Nahrawi Noerdin memilih mengusung Ari Wibowo untuk maju ke bursa pencalonan. Sosok Ari, dikatakan Nahrawi, terbukti memiliki gairah terhadap bulu tangkis selama bertugas menjadi Ketua Pengprov PBSI Banten. "Tak sekadar menyediakan lapangan untuk memajukan prestasi, tetapi Ari juga telah menempatkan tujuh atlet binaannya di pemusatan latihan nasional (Pelatnas)," tambah Nahrawi.

Ia berharap  Ari bisa melakukan hal yang sama kepada daerah-daerah. "Sebab saat ini dukungan dari pusat terhadap daerah masih sangat minim,” terang Nahrawi.

Di sisi lain, juara dunia 1993 Joko Suprianto berharap adanya sosok muda yang akan menempati kursi satu PP PBSI. Dengan demikian, sosok tersebut bisa memberikan gairah baru kepada PP PBSI. “Sebenarnya sejak pertengahan tahun, saya juga sudah berusaha mencari sosok muda, seperti Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, belum mendapat sambutan dari rekan-rekan Pengrov,” ujar Joko.

Terlepas siapa pun kandidat yang akan maju, Joko menyampaikan, tantangan yang dihadapi tidak akan mudah. Hal ini dikarenakan ekspetasi masyarakat Indonesia yang besar di bulu tangkis.

Baca juga : KPU: 486 Bakal Pasangan Calon Sudah Penuhi Syarat

Seperti diketahui, bulu tangkis selalu menjadi tulang punggung Merah Putih di single event dan multi event internasional.

Terpisah, mantan pebulutangkis Yuni Kartika menyoroti empat kriteria utama yang harus dimiliki Ketua Umum PP PBSI, yaitu memiliki passion, waktu dan kesempatan, kemampuan manajemen yang baik, serta dapat mencari dana untuk kebutuhan pembinaan dan turnamen bulutangkis.

“Jika ingin mengurus bulutangkis dari hulu ke hilir itu tak mudah. Sosok yang memiliki duit pun tidak cukup, tetapi harus mau (berkontribusi) karena PBSI ini tidak hanya mengurus di pusat saja, tetapi juga pengembangan daerah-daerah karena itu pilar untuk mendukung atlet ke pelatnas,” kata Yuni.

Pengamat bulutangkis Broto Happy berharap banyak calon yang akan maju di bursa pemilihan Ketum PP PBSI, sehingga pengprov memiliki opsi untuk memilih sosok terbaik. “Saya juga berharap, Pengprov dapat lebih bijak menggunakan hak suaranya dalam pemilihan nanti. Jangan sampai mereka justru tergiur godaan money politic,” kata Broto.

Baca juga : Bersama KSAU, Bamsoet Ramaikan Kejuaraan Menembak Paskhas Championship 2020

Ia berharap siapa pun nanti yang terpilih menjadi ketum PP PBSI  dapat kembali membangkitkan pudisklat-pudisklat di daerah dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik kepada semua lapisan, termasuk media. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.