Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tim nasional Belanda akan melawan Meksiko pada laga bertajuk persahabatan di Johan Cruyff Arena, Kamis (8/10) dini hari nanti WIB. Ini menjadi pertandingan perdana Frank de Boer menukangi The Orange.
Seperti diketahui, pria 50 tahun tersebut telah resmi menjabat sebagai pelatih timnas Belanda pada 24 September lalu. Dia menggantikan Dwight Lodeweges yang sempat ditugaskan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) untuk menjadi pelatih sementara, sejak kepergian Ronald Koeman ke Barcelona akhir Agustus lalu.
Selama dipimpin Lodeweges, Belanda sudah dua kali tampil di ajang Liga Antar Negara Eropa. Hasilnya, Belanda menang 1-0 atas Polandia di laga pertama, dan kalah 1-0 saat melawan Italia di laga kedua. “Aku sangat bangga bisa diberi kesempatan ini. Aku bertekad mengembalikan kejayaan Belanda sebagai salah satu tim yang paling ditakuti di dunia,” kata Frank de Boer usai sesi latihan dikutip Sky Sport, kemarin.
Baca juga : Biden Vs Trump Debat Perdana 90 Menit
Eks pemain Ajax Amsterdam itu menegaskan, pertarungan melawan Meksiko nanti bakal menjadi tolak ukur awal perkembangan tim asuhannya, sebelum tampil di laga kedua UEFA Nations League 2020 melawan Bosnia dan Herzegovina plus Italia, akhir pekan mendatang.
“Menang bukan prioritasku. Aku hanya ingin melihat Memphis Depay dan kawan-kawan bermain sesuai skema permainan yang telah kami lakukan saat latihan,” ujarnya.
Namun perlu diketahui, Frank de Boer bukan nama sembarangan di dunia sepakbola Belanda. Dia memegang jumlah penampilan sebanyak 112 kali, hanya Wesley Sneijder dan Edwin van der Sar yang punya caps lebih banyak. Setelah pensiun pada 2006, de Boer langsung merintis karir sebagai pelatih.
Baca juga : Inter Milan Vs Benevento, Ular Putih Fokus Scudetto
Kariernya diawali dengan melatih kesebelasan yang melambungkan namanya, yaitu Ajax Amsterdam pada 2010-2016. Setelah itu, Frank de Boer dipercaya melatih Inter Milan pada musim panas 2016, Atlanta United di Liga Amerika Serikat pada Desember 2018.
Namun, pada Juli 2020, dia dicopot dari jabatannya. Kini, Frank de Boer coba memperbaiki nasib bersama Timnas Belanda. Sementara itu timnas Meksiko telah melakukan perjalanan ke Eropa setelah memulai bulan dengan kemenangan nyaman 3-0 atas Guatemala.
Tapi pelatih Meksiko, Gerardo Martino harus mempertimbangkan tingkat kebugaran pemain tertentu, karena mereka memiliki jadwal padat di kancah domestik dan internasional.
Baca juga : Perpanjangan Stimulus Listrik Tergantung Pemerintah
Namun demikian, ini adalah kesempatan bagi Meksiko untuk menguji diri mereka sendiri melawan tim lawan kelas dunia untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun, sebuah peluang yang tidak ingin disia-siakan. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya