Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Internazionale Milan akan bertandang ke markas Benevento di Stadion Ciro Vigorito pada Rabu (30/9) pukul 23.00 WIB dalam lanjutan Serie A 2020-21.
Bagi Inter ini laga tandang pertama mereka musim 2019/2020. Sementara Benevento merupakan tim promosi yang kini dilatih oleh legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.
Baca juga : AC Milan Vs Bologna, Darah Muda Masih Butuh Adaptasi
Pelatih Inter, Antonio Conte, masih belum menemukan formula yang tepat untuk skuadnya. Meski menang dari Fiorentina pada pertandingan sebelumnya, Inter telah kebobolan tiga gol.
Sementara Benevento mengawali Serie A musim ini dengan kemenangan 3-2 atas Sampdoria. Penting dicatat, tiga gol yang dicetak oleh Benevento saat menghadapi Sampdoria berasal dari dua bek mereka, bukan dari lini depan atau tengah.
Baca juga : Internazionale Vs Sevilla, Haram Pulang Tangan Kosong
Sepanjang karier kepelatihannya, Conte belum pernah menghadapi Benevento maupun Inzaghi. Namun, Inzaghi sudah pernah tiga kali melawan Inter. Inzaghi dua kali melawan Inter sebagai pelatih AC Milan di Serie A musim 2014/15.
Dua pertemuan itu semuanya berkesudahan imbang, 1-1 kandang dan 0-0 tandang. Setelah itu, Inzaghi menelan kekalahan 0-3 bersama Bologna pada musim 2018/19. Selama melatih, Inzaghi belum pernah menang atas Inter.
Baca juga : Inter Milan Vs Getafe, Conte Minder
Menjelang laga tersebut pelatih Inter Milan, Antonio Conte meminta anak asuhnya untuk mempertahankan kredibilitas yang sudah dicapai pada musim lalu. Saat ini, Inter masih dijagokan sebagai penantang Scudetto menyusul performanya pada musim 2019-2020.
“Musim lalu, kami meraih kredibilitas di Italia, finish kedua, dengan meraup banyak poin serta elemen-elemen positif. Kami juga, di atas semuanya, meraih kredibilitas di level internasional, karena Inter butuh berada di final- final Kejuaraan Eropa,” terang Conte, dikutip dari Football Italia. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya