Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Duel melawan Ferencvaros pada babak pertama penyisihan Liga Champions Grup G di Camp Nou, Rabu (21/10) dini hari WIB, bakal menjadi ujian Barcelona sebelum melakoni El Clasico akhir pekan ini.
Laga El Clasico yang akan mempertemukan Barca dengan Real Madrid akan digelar di Camp Nou, Sabtu (24/10) malam WIB. Oleh karena itu, Lionel Messi dan kawan-kawan wajib menang atas klub asal Hongaria itu untuk membangkitkan kepercayaan diri usai menelan kekalahan 1-0 dari Getafe akhir pekan lalu.
Namun, tim asuhan Ronald Koeman yang kini masih berkutat di papan tengah La Liga dengan tujuh poin, masih berpeluang menang atas Ferencvaros berkat modal sebagai tim tuan rumah, dan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar ketimbang calon lawannya itu.
Baca juga : AC Milan Vs Inter, Ibra Bakal Jadi Andalan
Apalagi, pada laga ini Ronald Koeman kemungkinan akan masih mengandalkan Lionel Messi dalam formasi 4-2-3-1. Di mana Messi berperan sebagai striker tunggal yang didukung tiga pemain di belakang seperti Coutinho, Griezmann dan Ansu Fati.
Tapi sayang, pelatih asal Belanda tersebut masih perlu melakukan pembenahan formasi. Sebab, formasi tersebut baru sekali terbukti ampuh. Yaitu saat Barca menang telak 3-0 saat kontra Celta Vigo, namun setelahnya ditahan imbang Sevilla 1-1 dan takluk 1-0 dari Getafe.
“Kekurangan dari formasi ini telah kami benahi. Aku yakin pelan namun pasti kami akan menemukan formula terbaik,” kata Ronald Koeman dikutip situs resmi klub, kemarin.
Baca juga : Italia Vs Belanda, Berharap Tuah Tuan Rumah
Barca kemungkinan akan bisa menang lantaran sudah terbiasa bertarung di Liga Champions, sementara Ferencvaros tidak punya banyak pengalaman di kompetisi tertinggi Eropa itu. Tapi tetap saja jika tidak fokus, atau kehilangan motivasi apalagi meremehkan lawan, Barca bisa saja terjerembab di jurang kekalahan.
Sekadar informasi, keikutsertaan Ferencvaros di fase grup Liga Champions terbilang cukup mengejutkan. Alasannya, karena meski memiliki prestasi gemilang di Liga Domestik, mereka minim prestasi di level kompetisi Eropa.
Namun demikian, tim berjuluk Elang Hijau itu pernah berjaya di Eropa pada dekade 60-an dengan meraih sejumlah gelar juara. Contohnya pada kompetisi Inter-Cities Fairs Cup (Cikal Bakal Piala UEFA) tahun 1965, Runner up di tahun 1968, dan berhasil jadi runner up Piala Winners pada tahun 1975. Setelah itu tak ada lagi prestasi mereka di Eropa. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
