Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa akan mempertemukan AS Roma vs Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpico pada Jumat (12/3) malam.
AS Roma memiliki modal cukup bagus untuk lakoni laga ini. Il Lupi hanya menelan satu kekalahan dari lima laga terakhir di semua kompetisi.
Pada laga Serie A pekan lalu, Roma juga meraih kemenangan 1-0 atas Genoa. Terakhir kali kedua tim bertemu di Liga Eropa musim 2018 lalu di mana Roma yang menjamu Shakhtar hanya mampu meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0, namun Roma berhasil melangkah kebabak selanjutnya dalam laga tersebut karena unggul gol tandang.
Di kubu Donetsk, anak asuh Luis Castro ini tidak cukup konsisten di liga Ukraina. Alami dua kekalahan beruntun di awal Maret, Donetsk akhir pekan lalu mampu menang di laga derbi melawan Olimpik Donetsk
Baca juga : Man City Vs Southampton : Ayo, Pep Menang Lagi!
Pelatih kepala AS Roma Paulo Fonseca mengantisipasi ketajaman serangan balik Shakhtar Donetsk jelang menjamu bekas tim yang pernah ia tangani itu.
Ini menjadi kali kedua Fonseca harus membimbing Roma menghadapi tim bekas asuhannya di Liga Europa musim ini setelah Giallorossi sebelumnya menyingkirkan Braga dengan dua kemenangan beragregat 5-1 di babak 32 besar.
"Kalau saya boleh memilih, saya tidak akan melakukannya. Saya tidak senang melawan bekas tim sendiri," kata Fonseca dikutip dari laman resmi Roma, Kamis.
"Jika bisa memilih, saya tidak ingin bertemu Shakhtar di babak ini, maupun Braga di putaran sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Baca juga : AC Milan Vs Verona : Awas, Jangan Meremehkan Lawan!
Fonseca menangani Braga pada musim 2015/16 dengan raihan juara Piala Portugal lantas medio 2016-2019 ia membimbing Shakhtar sebagai patron utama sepak bola Ukraina lewat raihan sapu bersih dwigelar selama tiga musim beruntun, sebelum dipinang oleh Roma pada 2019.
Shakhtar kini ditangani bekas koleganya kala melatih di Porto, Luis Castro, dan menurut Fonseca tim Ukraina itu merupakan kubu kuat yang amat berbahaya dalam memanfaatkan situasi serangan balik.
Keberhasilan Shakhtar mengalahkan Real Madrid dua kali dan tak pernah kalah melawan Inter Milan di fase grup Liga Champions, bagi Fonseca cukup membuktikan kekuatan Pasukan Penambang di kancah Eropa.
"Saya paham ini akan jadi laga sulit. Shakhtar tim kuat, jangan lupa mereka dua kali mengalahkan Real Madrid dan dua kali mengimbangi Inter MIlan. Mereka selalu tampil baik di level Eropa, sebab para pemainnya bersemangat di laga-laga semacam ini," katanya.
Baca juga : Liverpool Vs Fulham : Anfield, Masih Angker Nggak Ya?
Fonseca mengungkapkan Edin Dzeko yang sempat dibayangi kekhawatiran cedera akan pulih dan siap masuk skuad kontra Shakhtar, demikian juga Roger Ibanez yang disebutnya sudah mengikuti dua sesi terakhir latihan tim. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya