Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rayakan HUT ke-115 IMI, Bamsoet Cs Santuni Anak Yatim

Selasa, 30 Maret 2021 21:36 WIB
Perayaan HUT ke-115 IMI dengan santunan anak yatim. (Foto: Istimewa)
Perayaan HUT ke-115 IMI dengan santunan anak yatim. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai rasa syukur atas usia yang memasuki ke-115 tahun, keluarga besar Ikatan Motor Indonesia (IMI) merayakan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Jamiatul Khair, pimpinan Ustazah Ipah, di Jakarta, Selasa (30/3). Acara dilanjutkan doa bersama dengan seluruh Pengurus IMI Pusat dan Pengurus IMI Provinsi yang dilakukan secara virtual. 

"Perayaan kali ini dilakukan secara sederhana. Selain karena kondisi pandemi Covid-19, juga untuk lebih mendekatkan internal keluarga besar IMI. Santunan anak yatim dimaksudkan agar perjalanan IMI ke depannya senantiasa dipenuhi keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus memotivasi anak yatim agar giat belajar, karena bisa jadi di antara mereka kelak ada yang menjadi pembalap profesional," ujar Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, usai syukuran HUT ke-115 IMI.

Dalam santunan itu, turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain Badan Pengawas Jeffrey JP dan Kombes Syamsul Bahri, Bendahara Umum Effendi Gunawan, Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi A Riyanto, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Bendahara Johnson Yaptonaga, Komunikasi dan Media Sosial Chandra Charock, Dwi Nugroho dan Hasby Zamri. 

Baca juga : Rayakan HUT Ke-115, IMI Ingin Jadikan Indonesia Juara Dan Bebas Narkoba

Ketua MPR ini memaparkan, hasil Sensus Penduduk 2020 yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari 2021 memperlihatkan ada 10,88 persen penduduk Indonesia (sekitar 29,3 juta) yang masuk dalam Post Gen Z. Yakni penduduk kelahiran tahun 2013 ke atas dengan perkiraan usia saat ini sampai dengan 7 tahun. Sementara, 27.94 persen atau sebesar 75,5 juta jiwa merupakan Gen-Z kelahiran 1997-2012, yang kini berusia 8-23 tahun. 

"Dengan besarnya jumlah penduduk berusia sangat muda, seharusnya tidak sulit mencari bibit unggul untuk olahraga balap. Tinggal bagaimana membina dan mengembangkan potensi mereka. Sebagai senior, tugas kitalah memberikan motivasi kepada para generasi muda bangsa agar jangan takut menggapai mimpi, termasuk menjadi pembalap," papar Bamsoet

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini turut menjelaskan sejarah panjang IMI yang lahir pada 27 Maret 1906 dengan nama Javasche Motor Club, berkantor di Semarang, Jawa Tengah. Kemudian diubah menjadi Het Koninklijke Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). 

Baca juga : Mantap! PPP Dan Gempari Gelar Santunan Anak Yatim

"Seiring kemerdekaan Republik Indonesia, KNIMC diambil alih Departemen Perhubungan dan diubah menjadi Indonesische Motor Club. Pada tahun 1950, namanya diubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI)," jelas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, keberadaan IMI diperkuat melalui UU Nomor 3 Tahun 2005; UU Nomor 2 Tahun 2002; SK Menhub Nomor KM 447/U/PhB-76; Telegram Kapolri Nomor STR/462/VI/2013; SK Menkumham Nomor AHU-0000535.AH.01.08; SK KONI Pusat Nomor 21/Tahun 2017; Merek/Logo IMI-Menkumham Nomor IDM000587595. IMI juga anggota resmi dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) di tingkat Internasional. 

"Pengetahuan terhadap sejarah IMI sangat penting agar generasi muda memahami bahwa tidak ada yang instan dalam kehidupan. Semuanya membutuhkan proses, termasuk IMI yang kini memasuki usia ke-115 tahun. Karenanya, generasi muda, termasuk para anak yatim, harus tetap optimis. Mereka bisa meraih cita-cita apapun yang diinginkan, mulai menjadi dokter, pembalap, atau profesi lainnya. Kuncinya ada pada ketekunan, dan jangan takut menikmati proses," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.