Dark/Light Mode

MotoGP, Marquez Merasa Diplonco Senior

Selasa, 20 April 2021 06:04 WIB
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : Istimewa)
Pembalap Honda, Marc Marquez. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kembalinya Marc Marquez di ajang balapan MotoGP punya kesan tersendiri. Pebalap asal Spanyol ini mengaku seperti kembali ke sekolah dikelilingi kakak-kakak kelasnya yang suka memerintah alias diplonco.

“Bagian tersulitnya adalah di lap-lap pertama karena saya merasa kehabisan tempat,” kata Marquez usai turun di GP Portugal seperti dikutip AFP, kemarin.

Pebalap berusia 28 tahun itu fi­nish di peringkat ketujuh di balapan pertamanya sejak mengalami patah lengan kanan di Jerez, Spanyol, Juli tahun lalu.

Baca juga : MotoGP Portugal, Quartararo Susah Dijegal

Setelah tiga operasi dan sembilan bulan masa pemulihan, Marquez kembali ke aspal seba- gai pembalap Honda yang finish terbaik hari itu. “Saya menenangkan diri dan menemukan tempat saya. Saya mencetak waktu terbaik saya di akhir GP. Dan jika kami menganalisanya, finish 13 detik di belakang Fabio Quartararo, itu luar biasa,” kata Marquez setelah menyaksikan Quartararo membawa Yamaha menyapu bersih tiga kemenangan di awal musim ini.

Marquez disambut dengan pujian dari timnya ketika kembali ke pit. “Saya tidak bisa mengendalikan emosi. Menyelesaikan balapan adalah langkah terbesar dalam rehabilitasi saya dan merasa seperti pembalap MotoGP lagi adalah impian saya. Itu terjadi hari ini,” kata juara dunia delapan kali tersebut.

Tentunya, kembali ke garasi membuat dirinya kelelahan, terkuras tenaga. Tapi hal paling paling penting adalah emosional yang tak bisa dibendungnya. “Tapi, ini sangat baik,” lanjutnya.

Baca juga : Marquez Berlaga, Honda Pede Juara

Penampilannya hari itu memberinya sembilan poin, 52 di belakang Quartararo sebagai pemuncak klasemen sementara. Tersisa 16 balapan hingga akhir musim dan kemungkinan dua balapan tambahan di Argentina dan Amerika Serikat. Akan tetapi, Marquez tidak terlalu memikirkan ambisi meraih gelar juara dunia.

“Tergantung dengan sirkuit, apakah mereka menuntut fisik atau tidak. Tujuh lap terakhir di sini saya tidak mampu menggu- nakan siku saya. Saya membalap dengan aneh,” kata dia.

Hal penting lainnya adalah, dokter berpesan kepada dirinya ketika kembali berkompetisi harus mengurangi latihan di rumah. Selanjutnya, Marquez diagendakan mengikuti balapan selanjutnya yang digelar di Jerez, tempat Marquez terjatuh tahun lalu, 2 Mei mendatang. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.