Dark/Light Mode

Alami Cedera Lutut, Putri Larasati Mundur Dari Pelatnas PBSI

Senin, 3 Mei 2021 17:39 WIB
Pemain ganda putri Indonesia, Putri Larasati. (Foto: PBSI)
Pemain ganda putri Indonesia, Putri Larasati. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemain ganda putri Indonesia, Putri Larasati memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan ini diambil Laras, panggilan akrabnya, usai merasa tidak bisa lagi mengikuti program latihan lantaran cedera lutut yang terus menghantuinya.

Laras mengajukan pengunduran diri melalui surat per tanggal 27 April 2021. Laras masuk pelatnas sejak tahun 2020 usai berhasil menjuarai Kejuaran Nasional 2019 di Palembang bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro.

Di tahun 2021, Laras naik kelas dari pratama ke utama. Sayang, cedera di lutut kiri harus memupus mimpi mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat prestasi.

Baca juga : Rabu Wage Besok, Jokowi Lantik 2 Menteri Dan Kepala BRIN

"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Dan saat itu sudah dioperasi," kata Eng Hian, pelatih ganda putri utama.

Eng Hian menambahkan ketika masuk pelatnas, cederanya Laras belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh. "Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng.

Laras pun menjalani operasi lutut kedua pada bulan September 2020 dengan diagnosa robekan pada ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut.

Baca juga : Cedera Lutut, Vazquez Menepi Hingga Akhir Musim

Usai operasi, Laras diberikan waktu istirahat dan program penguatan untuk mengembalikan kondisinya. Tujuh bulan paska operasi, ia kembali dipanggil memperkuat pelatnas. Tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.

"Sudah dua kali operasi tapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat. Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi keputusan mundur adalah keputusan yang terbaik," ujar Laras.

Laras mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan tim pelatih ganda putri yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bergabung di pelatnas.

Baca juga : Publik Diminta Bersabar, Larangan Mudik Demi Kebaikan Bersama

"Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja. Insya Allah targetnya mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ungkap Laras.

Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama. Saat ini jumlah mereka menjadi ganjil. Sebagai pelatih, Eng Hian langsung menyiasati hal tersebut.

"Saya menyayangkan mundurnya Laras karena secara semangat dan potensi ia punya modal yang cukup bagus. Tapi karena dia yang memutuskan, saya tidak bisa menghalangi," ucap Eng. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.