Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengamat Sepak Bola Nasional: Kompetisi Adalah Promosi Dan Degradasi
Sabtu, 8 Mei 2021 22:09 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat Sepakbola tanah air, Benny Tomasoa mengatakan bahwa saat ada semangat menggulirkan kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19 muncul wacana tidak produktif menggelar kompetisi sepakbola nasional tanpa degradasi.
"Ini dinilai banyak kalangan malah berpikir mundur karena inti dari kompetisi adalah promosi dan degradasi. Bila tanpa degradasi, bukan kompetisi namanya," ujar Benny,Sabtu (7/5).
Baca juga : Pengamat Nilai MK Aneh Koreksi Putusannya Sendiri
Ia menilai tanpa degradasi, bukan kompetisi namanya. Tapi, turnamen yang dikhawatirkan bila tanpa degradasi pemain atau klub bermain setengah hati seadanya saja. Kompetisi lanjutnya tidak akan kompetitif.
"Dan, bila ini terjadi akan sangat buruk buat perkembangan sepakbola nasional. Sejauh ini judi dan pengaturan skor menjadi penyakit kronis," ulasnya.
Baca juga : Tambah Jam Terbang, Tim Sepak Bola PPLP Maluku Diusulkan Ikut Kompetisi Divisi III
Ia menambahkan kalau pintu itu kembali dibuka lewat kebijakan tanpa degradasi, sangat berbahaya. Ini akan membuat citra PSSI semakin buruk.
Padahal tambah mantan manajet PSMS ini beberapa negara sudah menggelar kompetisi seperti biasanya meski digelar tanpa penonton tapi tetap melaksanakan kompetisi yg normal yakni ada degradasi dan promosi.
Baca juga : Ayo Mengajar Indonesia Gelar Dialog Cegah Radikalisme Dan Terorisme
Menurut Benny itu tidak sebanding dengan kerja keras selama ini untuk meminta rekomendasi dari pihak kepolisian untuk mengeluarkan izin. "Lebih baik izin tak dikeluarkan hanya untuk kompetisi tanpa promosi dan degradasi," ujar Benny. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya