Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2 Atlet Dayung Putri Siap Tarung Di Olimpiade Tokyo

Senin, 17 Mei 2021 19:49 WIB
Pedayung putri Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (kiri dan kanan). (Foto: Istimewa)
Pedayung putri Mutiara Rahma Putri/Melani Putri (kiri dan kanan). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia resmi menambah kuota tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Adalah pedayung putri Mutiara Rahma Putri/Melani Putri yang mendapat kesempatan emas tersebut usai tampil di Kualifikasi Olimpiade Rowing Zona Asia/Oceania di Jepang, awal Mei.

Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan menyampaikan hal tersebut saat menyambangi kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) di Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Senin (17/5) sore.

Budiman diterima Sekretaris Jendral NOC Indonesia Ferry J Kono, Wakil Sekretaris Jederal Wijaya Noeradi, serta dua anggota Komite Eksekutif Indra Gumulya dan Rafiq Hakim Radinal.

“Kami sangat bersyukur karena bisa meloloskan atlet di Olimpiade yaitu Mutiara/Melani yang turun di nomor lightweight women double sculls (LWX2). Kepastian penampilan mereka juga menjaga partisipasi keikutsertaan rowing di Olimpiade,” kata Budiman.

Baca juga : Wisma Atlet Bersiap Tampung Pasien Baru Pasca Lebaran

Berlaga di Sea Forest Waterway, Mutiara/Melani finis di posisi keempat dengan catatan waktu 7 menit 35,71 detik. Tuan rumah Chiaki Tomita/Ayami Oishi finis tercepat dengan catatan waktu 7 menit 15,84 detik.

Mereka disusul pasangan Vietnam Thi Thao Luong/Thi Hao Dinh (7 menit 17,34 detik) dan Zeinab Norouzi Tazeh Kand/Kimia Zarei dari Iran (7 menit 23,86 detik). “Ada tiga kuota di nomor LWX2 yang diperebutkan. Berhubung Iran sudah resmi  memastikan tiket Olimpiade, jadi posisi Indonesia naik dan lolos kualifikasi,” terang Budiman.

Selanjutnya, tambah Budiman, persiapan Mutiara/Melani akan difokuskan di dalam negeri. Mereka akan melanjutkan pemusatan latihan nasional di Pengalengan, Jawa Barat. Sementara terkait rencana try out untuk Mutiara/Melani ke Kejuaraan Rowing U-23 Eropa dibatalkan.

Budiman menjelaskan hal ini harus diambil karena PB PODSI harus menjaga kondisi fisik atlet-atletnya sebelum turun di Olimpiade Tokyo.

Baca juga : Qarrar Firhand Ali Siap Tarung Dunia Gokart Di Italia

“Rasanya terlalu berisiko. Sebab, mereka juga harus menjalani karantina selama 5-6 hari setelah kembali dari luar negeri. Bagi atlet, tidak latihan selama itu tentu akan memengaruhi peforma mereka. Paling jika memungkinkan mereka bisa berangkat seminggu atau dua minggu  sebelum Olimpiade, tetapi itu tergantung keputusan panitia di sana,” ujar Budiman.

Sementara itu, Sekjen NOC Indonesia berharap kesuksesan yang diraih para pedayung Indonesia dapat diikuti cabang olahraga (cabor) lainnya yang tengah berjuang meraih tiket Olimpiade Tokyo.

“Lolosnya pedayung Indonesia menjadi kabar baik. Saya harapkan ini bisa menjadi  penyemangat untuk atlet di cabor lainnya yang sedang berjuang lolos kualifikasi. Semoga kita bisa mendapat hasil terbaik sehingga atlet Merah Putih yang tampil di Olimpiade Tokyo  semakin banyak,” kata Ferry.

Lolosnya Mutiara/Melani sekaligus memastikan perwakilan Indonesia yang akan turun di Olimpiade Tokyo sebanyak 18 atlet. Mereka adalah sprinter Lalu Muhammad Zohri, penembak Vidya Rafika, serta dua kuota entry-by-number yang didapat dari cabang olahraga panahan.[WUR]

Baca juga : Atlet PB Djarum Siap Tempur Di Turnamen Bulutangkis Eropa

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.