Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prancis Keok, Mbappe Bakal Menyesal Seumur Hidup

Selasa, 29 Juni 2021 07:32 WIB
Kylian Mbappe. (Foto : Istimewa)
Kylian Mbappe. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara dunia Prancis akhirnya tumbang di laga 16 besar Piala Eropa 2020. Swiss yang mengirim juara dunia angkat koper lebih cepat  lewat adu penalti. Kylian Mbappe bakal menyesal seumur hidupnya.

Setelah 120 menit kedudukan tetap 3-3 dalam laga 16 besar Euro 2020 antara kedua negara di Bucharest, Rumania, pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Baca juga : Restoran-Kafe Bandel Bakal Dikenakan Sanksi Berlipat

Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pemain dari 10 penendang penalti yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti. 

Lima penendang penalti Swiss yang berhasil menjebol gawang lawan adalah Mario Gavranovic, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas, dan Admir Mehmedi. Sedangkan empat penendang penalti Prancis yang berhasil adalah Paul Pogba, Olivier Giroud, Marcus Thuram dan Presnel Kimpembe. Hasil  adu penalti 5-4 untuk kemenangan Swiss.

Baca juga : Komisi II DPR Minta Evaluasi Menyeluruh Otsus Papua

Kylian Mbappe jadi perhatian karena gagal mengeksekusi penalti. Tapi pelatih timnas Prancis Didier Deshamps meminta siapa pun tidak menyalahkan Kylian Mbappe.

"Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi tak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti," kata Deschamps dalam laman UEFA.

Baca juga : Prancis Terbuka, Nadal Tantang Djoker Di Semifinal

Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya yang malah memperlihatkan kelemahannya. "Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa bagi kami," sambung Deschamps. "Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun," kata dia lagi.

Bek Prancis Raphael Varane mengamini sang pelatih dengan menyebut adu penalti itu bagaiman berjudi. "Adua penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami," kata Varane. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.