Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prancis Terbuka, Fedex Mendadak Minder

Minggu, 30 Mei 2021 11:24 WIB
Roger Federer alias Fedex. (Foto : Istimewa)
Roger Federer alias Fedex. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak keok dari Pablo Andujar di Jenewa Terbuka, semangat Roger Federer (Fedex) menuju Prancis Terbuka mulai kendor. Fedex tidak yakin bisa juara di Roland Garros.

“Saya hanya merasa realistis bahwa saya tahu saya tidak akan memenangkan Prancis Terbuka dan siapa pun yang berpikir bahwa saya akan atau bisa memenangkannya, itu salah,” ujarnya.

“Saya tidak yakin dalam 50 musim terakhir di French Open ada seseorang bisa tampil memukau di usia 40 tahun setelah menepi selama 1 tahun setengah lalu memenangkannya,” jelasnya.

Baca juga : Sempat Terbakar, KSOP Klaim KM Karya Indah Layak Berlayar

Namun, bintang tenis Swiss itu telah menikmati banyak kesuksesan di Roland Garros, dan jika petenis berusia 39 tahun bisa bermain dengan performa terbaik setelah ia menjalani dua operasi lutut pada musim lalu, maka dia masih bisa menjadi lawan yang berbahaya.

Mantan petenis peringkat satu dunia itu setidaknya telah melaju ke perempat final sebanyak 11 kali dari 12 penampilannya di Roland Garros. Dia melengkapi gelar Grand Slam dengan memenangkan Prancis Terbuka pada musim 2009 dan melaju ke final dalam empat kesempatan lain.

Meski lapangan terbaik bagi petenis asal Swiss itu adalah grass court dan hard court, dia masih tetap salah satu petenis terbaik di clay court.  Federer berada di posisi ketiga sebagai petenis dengan kemenangan terbanyak di Roland Garros, Paris dengan mengantongi 70 kemenangan setelah Rafael Nadal (100) dan Novak Djokovic (74).

Baca juga : Wapres Lantik Seribu Warga Papua Menjadi Karyawan BUMN

Petenis berusia 39 tahun itu juga berada di posisi ketiga sebagai petenis aktif dengan gelar turnamen clay court terbanyak (11 gelar) setelah Nadal (62 gelar) dan Djokovic yang bisa memenangkan gelar turnamen clay-court ke-16 di Belgrade pekan ini.

Selain itu, ada berita baik bagi mantan petenis peringkat satu dunia. Petenis unggulan kedelapan akan mengawali Prancis Terbuka musim ini dengan bertanding melawan petenis yang telah famillar baginya, yakni Denis Istomin.

Sampai saat ini, Federer mendominasi head to head mereka dengan 7-0. Petenis unggulan kedelapan itu berharap bisa memainkan permainan terbaik dan mengawali Grand Slam pertamanya sejak Australian Open musim 2020 dengan meyakinkan.

Baca juga : Berdebar Menanti Jerinx

“Saya merasa bermain dengan lebih baik di sesi latihan. Tetapi seperti yang kita tahu, pertandingan sebenarnya adalah hal yang sama sekali berbeda,” tukas Federer. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.