Dark/Light Mode

Imam Nahrawi Targetkan Laporan Keuangan Kemenpora Diganjar WTP

Selasa, 7 Mei 2019 21:21 WIB
Menpora Imam Nahrawi memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) terkait Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 Oleh BPK. (Foto: Ist)
Menpora Imam Nahrawi memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) terkait Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 Oleh BPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) terkait Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 Kemenpora oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Rapat dilakukan dengan seluruh pejabat eselon I, II, III, IV dan  para Staf Khusus di ruang rapat lantai 3 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa  (7/5) sore.

Dalam rapim tersebut, Menpora mengajak kepada para seluruh pegawai Kemenpora untuk menyiapkan diri terkait pemeriksaan laporan keuangan tahun 2018 oleh BPK. "Sekarang ini sedang berlangsung pemeriksaan laporan keuangan 2018 oleh BPK dan dalam waktu dekat  akan selasai. Karena itu  saya mengajak ibu bapak agar menyiapkan diri agar apa yang kita harapkan bisa tercapai untuk menjadikan Kemenpora lebih baik lagi," ujarnya.

 "Tentu harapan kita semua bahwa kita ingin mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP), dan itu sudah menjadi cita-cita kita bersama. Karenanya  ini butuh keseriusan kita untuk mempercepat apabila ada permintaan berkas-berkas, dokumen-dokumen administrasi yang dibutuhkan BPK,” tambahnya.

Baca juga : PHE ONWJ Kerek Produksi Migas

Menurut dia, hal ini penting sebagai kesungguhan kita mengunakan anggaran sebaik mungkin sesuai dengan prosedur yang ada. Karena itu, dia meminta, eselon I, KPA, PPK,  bendahara dan  semua pegawai Kemenpora untuk menyiapkan yang dibutuhkan BPK. Pada kesempatan itu, Menpora juga mengajak seluruh pegawai Kemenpora untuk melaksanakan tugas-tugasnya  sebaik mungkin di tahun anggaran 2019 ini.

“Saya mengajak kepada seluruh pegawai Kemenpora untuk melaksanakan tugas-tugasnya sebaik mungkin di tahun anggaran 2019 yang sedang berjalan ini. Kita harus tetap semangat, kompak meskipun disisi lain di Kantor Kemenpora sedang menghadapi situasi yang agak rumit," ucapnya. 

Tapi sekali lagi, lanjutnya, kalau ingin mencapai pada satu titik tujuan maka kita tidak boleh berhenti. Sekalipun di depan ada belokan, tanjakan, turunan bahkan ada gonjangan, kita tetap dalam satu tujuan bahwa kita ingin sampai pada tujuan itu.

Baca juga : Serikat Kerja Ingin Balik Ke Format Lama

 “Jadi semangat ini yang ingin saya sampaikan pada ibu dan bapak. Karenanya tetap bekerja sebaik mungkin dan laksanakan tugas sebaik mungkin jangan menyalahgunakan wewenang yang kita miliki. Dan tentu kita belajar dari peristiwa yang terjadi,"  jelasnya. 

Ia melanjutkan, pada hakekatnya kita selalu saling mengingatkan. Karenanya fungsi KPA, PPK itu sesungguhnya lebih banyak saling mengingatkan bahwa kita harus berada pada rem yang benar sesuai aturan main yang kita sepakati bersama.

“Dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada  beberapa deputi yang sudah melaksanakan kegiatan yang  bagus-bagus di 2019 ini. Harapan saya setiap kegiatan harus di follow up sedemikian rupa sehingga bisa berdampak luas  pada masyarakat," tutupnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.