Dark/Light Mode

Jelang Piala Sudirman, PBSI Berikan Arahan Nonteknis Pada Tim Merah Putih

Rabu, 15 September 2021 21:57 WIB
Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta saat menyampaikan pesan pada atlet, di Pelatnas Cipayung, Rabu (15/9). (Foto: PBSI)
Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta saat menyampaikan pesan pada atlet, di Pelatnas Cipayung, Rabu (15/9). (Foto: PBSI)

 Sebelumnya 
Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp.OT, FICS dan dr. Grace Joselini C, MMRS., Sp.KO. Lalu dokter gizi, dr. Vetinly, Sp.GK dan dr. Paulina Toding, Sp.GK, serta tim psikolog, Endro Wibowo, S.Psi., Sustrani, S.Psi., dan Leony Desliawati N, M.Si., Psi.

Menurut dr. Nicolaas, betapa pentingnya pencegahan dan penanganan cidera olahraga atlet Pelatnas PP PBSI. Sebab dengan mengusung target besar untuk bisa juara, selama persiapan atlet-atlet Tim Merah-Putih, jangan sampai cidera. Pelatihan yang dijalani atlet harus disusun dan direncanakan dengan baik oleh para pelatih.

Baca juga : Jelang Piala Sudirman Dan Thomas-Uber, PBSI Gembleng Mental Jojo Cs

"Ini yang harus dijaga. Di sini komunikasi atlet dan pelatih perlu terbuka. Kalau ada yang cidera, tolong segera disampaikan agar lebih cepat ditangani. Tentu kita tidak ingin karena dibebani target juara, atletnya malah cidera. Jadi selama persiapan harus dijaga betul jangan sampai atlet cidera," ujar Nicolaas.

Sementara dr. Ventinly dan dr. Paulina memberikan pengarahan seputar gizi olahraga dan pengaturan suplemen bagi atlet. Bagaimana pentingnya mempersiapkan nutrisi kepada pemain selama persiapan, saat bertanding, dan setelah pertandingan usai.

Baca juga : Gempa M4,4 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa Kencang Di Pangandaran

"Menyangkut asupan nutrisi, para pemain harus memperhatikan sejak awal ketika masih berlatih di Pelatnas Cipayung. Selain itu, asupan nutrisi juga harus seimbang sesuai kebutuhan masing-masing atlet," tutur dr. Ventinly.

Sedangkan tim psikolog memaparkan soal aspek psikologis dalam menghadapi pertandingan atau kejuaraan di Piala Sudirman, Thomas dan Uber. Karena ketiga ajang ini merupakan kejuaraan beregu, maka semua pemain dalam tim harus memiliki visi dan misi yang sama untuk memboyong piala bergengsi tersebut ke Tanah Air.

Baca juga : Simulasi Beregu PBSI, Jonatan Dan Putri Menangkan Tim Harimau Atas Banteng

"Agar menang di tiga kejuaraan tersebut harus dicapai secara kelompok. Ketika sebuah kemenangan diraih, itu berarti merupakan kemenangan bersama. Sebaliknya ketika kalah itu juga merupakan kekalahan bersama. Karena itu, kita harus memiliki visi dan misi yang sama untuk merebut piala tersebut," ujar Endro.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.