BREAKING NEWS
 

Ditopang E-commerce, Industri Logistik Pede Tatap 2022

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 27 November 2021 16:10 WIB
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menatap cerah pertumbuhan bisnis di sektor logistik di tahun 2022. Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan mengatakan, untuk mencapai target itu diperlukan upaya kreativitas yang dimiliki para pengusaha offline, online atau gabungan keduanya untuk menyesuaikan kebutuhan market.

"Untuk itu, logistik siap untuk terus berbenah ke depan dengan situasi yang terus berubah. Kami juga sepakat dengan positivisme yang digaungkan industri e-commerce nasional," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (27/11).

Baca juga : Kadin Dorong Efisiensi Logistik Dan Rantai Pasok

Yukki mengungkapkan, berdasarkan laporan eConomy Sea tahun 2020, memprediksikan bahwa pertumbuhan digital ekonomi Indonesia akan mencapai Rp 1.736 triliun ditahun 2025.

Untuk itu, industri e-commerce akan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian digital di Indonesia. Sayangnya, berdasarkan laporan itu, Indonesia hingga saat ini masih kekurangan talenta-talenta digital salah satu kunci terjadinya transformasi digital.

Adsense

Baca juga : Naik 35 Persen, Ekspor Industri Pengolahan Tembus Rp 2.041 T

Hal tersebut mendorong pemerintah Indonesia untuk terus menciptakan talenta-talenta tersebut. "Semua pihak menginginkan yang lebih baik dan lebih efisien. Saya yakin, industri logistik di 2022 akan mengalami pertumbuhan," tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan nilai ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar di ASEAN tahun 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense