BREAKING NEWS
 

Sediakan Paket Kemasan Rp 14 Ribu/Liter

RNI Gaet Produsen Jinakin Harga Migor

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FAZRY
Kamis, 2 Desember 2021 06:50 WIB
Ilustrasi Minyak Goreng. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI turun tangan menstabilkan harga minyak goreng (migor). Perusahaan pelat merah itu akan menjual migor Rp 14 ribu per liter.

Harga minyak goreng hingga kini masih tinggi. Bahkan, masih merangkak naik menjauhi HET (Harga Eceran Tertinggi) di pasaran. Untuk menstabilkan harga, RNI, sebagai calon induk Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pangan bekerja sama dengan produsen atau principle minyak goreng.

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi mengatakan, kerja sama dengan produsen tersebut sebagai upaya perseroan menghadirkan minyak goreng terjangkau di tengah gejolak kenaikan harga minyak di pasaran.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi, Serahkan Surat Kepercayaan Ke Presiden Mikronesia Secara Virtual

“Dengan kerja sama ini, kami berkomitmen untuk penyediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga konsumen Rp 14.000 per liter, seperti arahan Pemerintah,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia menjelaskan, fenomena kenaikan harga minyak yang terjadi saat ini mengikuti trend harga pasar dunia. Untuk itu, produsen minyak diharapkan dapat mengalokasikan produksi minyak goreng kemasan sederhana untuk membantu stabilisasi harga. Untuk diketahui, RNI memiliki produk minyak goreng kemasan dengan merek Rania.

“RNI selalu siap untuk mendistribusikan produk-produk pangan yang terjangkau pada masyarakat,” katanya.

Baca juga : Berdayakan Pemuda, Kemenpora Luncurkan Pilot Proyek Peningkatan Kapasitas

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengaku, hingga kini pihaknya masih belum mendapat penugasan untuk ikut menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

“Merujuk kepada Perpres (Peraturan Presiden) 48 tahun 2016, Pemerintah menugaskan Bulog dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga untuk jenis pangan pokok beras, jagung dan kedelai,” kata Tomi singkat kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski demikian, Bulog masih menyediakan produk pangan tersebut di marketplace pangan milik BUMN untuk memudahkan masyarakat mendapatkannya secara online.

Adsense

Baca juga : Macan Kemayoran Muda 100 Persen Siap Berlaga Di EPA 2021

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka dari iPangandotcom, marketplace milik BUMN, pada Rabu (1/12), harga minyak goreng beragam, mulai dari Rp 15.625 hingga Rp 17.500 per liter dengan berbagai merek. Harga ini tak jauh berbeda dibandingkan Selasa (30/11). Misalnya, minyak goreng milik Bulog dengan merek Minyak Goreng Kita berisi empat pack dibanderol seharga Rp 62.500. Harga ini sudah didiskon 6 persen dari harga semula Rp 66.500. Setiap pack berisi 1 liter. Artinya, per pack seharga Rp 15.625. Sayangnya, tak ditemukan stok minyak goreng merek Rania milik RNI yang baru diluncurkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense