BREAKING NEWS
 

Putus Kontrak Palyja Dan Aetra, PAM Jaya Kelola Sendiri Pelayanan Air Bersih

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Senin, 31 Januari 2022 14:03 WIB
Kick off Akselerasi Transisi dan Transformasi PAM Jaya. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh upaya akselerasi transisi dan transformasi PAM Jaya. Dimana mulai 1 Februari 2023 PAM Jaya akan mengelola dan menyalurkan sendiri kebutuhan air perpipaan untuk warga Ibu Kota.

"Setelah lebih dari 20 tahun berkerjasama dengan Palyja dan Aetra, kini PAM Jaya harus bisa lari kenceng sendiri. Mengelola dan melayani kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta," kata Marullah Matali dalam sambutannya di kick off "Akselerasi Transisi dan Transformasi PAM Jaya" di Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/1).

Baca juga : Halim Ditutup Sementara, AP II Jalankan Skenario Perpindahan Penerbangan

"Mulai 1 Februari 2023 seluruh pengelolaan air minum akan dikelola oleh PAM Jaya. Saat ini capaian pelayanan baru 67 persen, masih ada 34 persen yang harus dijangkau. Dan baru 12.009 KM jalur perpipaan yang terpasang, masih butuh 4000 KM. Ini semua bukan hal yang mudah, tapi yakin kita pasti bisa," ucap Marullah.

Adsense

Menurut Marullah, keputusan mengakhiri kerjasama dengan Palyja dan Aetra sudah berdasarkan kajian-kajian mendalam. "Kita konsultasi dengan berbagai pihak, baik dengan Kejaksaan dan KPK yang sudah memberikan rekomendasi seperti itu," bebernya.

Baca juga : Paksakan Ajaran Ke Orang Lain Adalah Pelanggaran Hak Beribadah

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Palyja dan Aetra yang selama ini menjadi mitra operator PAM Jaya. Marullah juga mengingatkan jika penggunaan air tanah sangat rawan, baik bagi kesehatan warga maupun lingkungan.

"Jakarta ini berada di wilayah pesisir dan penggunaan air tanah membuat penurunan permukaan tanah akan semakin parah. Selain itu penggunaan air tanah yang kualitas airnya tak ada yang bisa menjamin, dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai penyakit," ungkapnya.

Baca juga : Kasus Korupsi Pinjaman PEN Daerah, KPK Garap Tiga Saksi

Marullah pun berharap pada Februari 2023 mendatang, PAM Jaya sudah melayani 100 persen dalam pelayanan dan operasional air perpipaan di DKI Jakarta. "Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense