Dark/Light Mode

Halim Ditutup Sementara, AP II Jalankan Skenario Perpindahan Penerbangan

Minggu, 23 Januari 2022 09:14 WIB
Bandara Halim Perdanakusuma (Foto: Dok. AP II)
Bandara Halim Perdanakusuma (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI AU pada 21 Januari 2022 menginformasikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Penutupan ini dalam rangka revitalisasi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022.

Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (22/11), mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient). Yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta), dan Bandara Budiarto (Tangerang). 

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II. “Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu. Pada hari ini juga telah dilakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder guna memuluskan skenario perpindahan operasional yang sudah disetujui seluruh pihak,” ujar Muhammad Awaluddin, dalam keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (22/1).

Muhammad Awaluddin menerangan, total terdapat 21 operator penerbangan yang operasionalnya dipindahkan dari Halim ke bandara penerima. Terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal, dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat, ditambah juga 12 unit pesawat militer.

Baca juga : Gelar Audiensi, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Dan BKKBN Sinergikan Program Percepatan Penurunan Stunting

Berikut skenario perpindahannya:

- Perpindahan operasional armada maskapai niaga tak berjadwal pada 22-25 Januari 2022
Director of Operation & Services AP II Muhamad Wasid mengatakan, maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe, dan Bandara Budiarto. “Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu: Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit). Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta yaitu: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit).

Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe yaitu Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit).

Baca juga : Geledah Kantor Bupati Buru Selatan, KPK Amankan Dokumen Proyek Dan Aliran Dana

Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto adalah Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).  

Sedangkan pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).

- Pelaksanaan perpindahan operator ground handling pada 22-24 Januari 2022
Seluruh operasional ground handling akan dipindahkan

- Pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer pada 24-25 Januari 2022
EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna mengatakan, operasional 3 Skadron Udara (Skadud) akan dipindahkan. “Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara,” terangnya.

Baca juga : OTT Hakim Di Surabaya Terkait Dugaan Suap Pengurusan Perkara

- Pelaksanaan perpindahan maskapai niaga berjadwal (Citilink & Batik Air) 
Pada 25 Januari 2022, keberangkatan Batik Air dan Citilink masih dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara, untuk kedatangan (arrival) sejumlah tujuan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

- Bandara Kertajati dipersiapkan mendukung perpindahan
Penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military akan dilakukan di Bandara Kertajati

AP II akan memastikan skenario perpindahan operasional dapat berjalan lancar. Maskapai diminta turut menginformasikan penumpang mengenai perpindahan operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.