BREAKING NEWS
 

Perhutani Dan Pertamina Genjot Dekarbonisasi

Langkah BUMN Diramal Dongkrak Minat Investasi

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Senin, 7 Februari 2022 07:10 WIB
Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Badan Usaha Milik negara (BUMN) melakukan dekarbonisasi akan memberikan dampak positif. Salah satunya, akan meningkatkan kepercayaan investor.

kementerian BUMN menginstruksikan perusahaan pelat merah melaksanakan dekarbonisasi sebagai upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 29 persen.

Baca juga : Petani Bawang Merah Brebes Deklarasi Dukung Muhaimin Capres 2024

Dekarbonisasi merupakan proses penggantian bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan (green fuel).

Kementerian BUMN meminta Perum Perhutani dan PT Pertamina (Persero) menjadi BUMN yang aktif melakukan dekarbonisasi.

Baca juga : Wawen BUMN: Perhutani Berperan Penting Dalam Program Dekarbonisasi

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro memastikan, sebagai BUMN yang bergerak di bidang kehutanan, pihaknya akan mendukung program Pemerintah. Dalam hal ini, Perhutani akan berperan mengurangi dekarbonasi di kawa san hutan Indonesia.

“Sesuai dengan mandat Kementerian BUMN, Perum Perhutani akan berfokus mengurangi karbon. Sehingga target Pemerintah dalam penurunan emisi GRK sebesar 29 persen pada 2030 dapat tercapai,” ucap Wahyu, di Jakarta, Kamis (3/2).

Baca juga : Pekan Depan, Bupati Langkat Diperiksa Komnas HAM Soal Kerangkeng Manusia

Indonesia, sambung Wahyu, mematok mencapai net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060 atau bahkan bisa lebih cepat.

Menurut Wahyu, ada tiga pilar dekarbonisasi. Yaitu efisiensi energi, dekarbonisasi di sektor kelistrikan, serta elektrifikasi pada end-uses.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense