BREAKING NEWS
 

Evaluasi Pelayanan Mudik Lebaran 2022

BKS Akui Belum Maksimal

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : FAZRY
Selasa, 10 Mei 2022 06:52 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5). (Foto : Dok. Kementerian Perhubungan).

 Sebelumnya 
Evaluasi pertama, kata Djoko, kurangnya komunikasi Pemerintah dan aparat Kepolisian dalam memanfaatkan jalan non-tol. Ini berakibat lalu lintas di tol terlalu menumpuk, sedangkan jalur arteri terbilang lengang.

Menurut Djoko, jalan non-tol yang biasanya ramai menjadi lebih lengang karena pengendara memilih jalan tol.

“Sampai-sampai bahu jalan digunakan untuk beristirahat, karena rest area sudah tidak dapat menampung pemudik untuk istirahat,” katanya.

Baca juga : Ekonomi Tumbuh Positif

Djoko mengatakan, jalan tol menjadi pilihan utama pemudik tahun ini karena sangat memangkas waktu tempuh perjalanan.

Djoko mengaku, mencoba langsung perjalanan ke Jawa Tengah melalui jalan tol. Hasilnya, waktu tempuh hanya sekitar 12 jam, dari sebelumnya yang perlu menyewa penginapan untuk istirahat.

Nah, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi berbondong-bondong menggunakan jalan tol saat arus mudik. Akibatnya, jalan tol tidak mampu menampung volume kendaraan yang tiba-tiba melonjak.

Baca juga : Optimalkan Arus Balik, Pos Pelayanan Kesehatan Jalur Pantura Bekasi Dipindahkan

Selanjutnya, evaluasi dari sisi kebijakan. Seperti rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dan ganjil genap. Djoko melihat hal itu sudah mampu mengurai kemacetan.

Namun, lebih efektif jika kebijakan itu ditegakkan dengan mengarahkan pemudik ke jalur arteri juga, supaya tol tidak terlalu padat.

“Kalau tol penuh ya dibuang keluar ke arteri, biar ekonomi lokalnya juga maju kan, turut menikmati. Cuma mungkin bersinggungan dengan sepeda motor, orang jadi orang,” ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense