Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Musim Mudik Lebaran

Teten Sulap Rest Area Jadi Tempat Promosi Produk UMKM

Kamis, 28 April 2022 19:22 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melihat produk UMKM yang dijual di res area 39 Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: ist)
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melihat produk UMKM yang dijual di res area 39 Tol Jakarta-Cikampek. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki meminta, agar momen mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk unggulan daerah masing-masing. Salah satunya pemanfaatan kawasan rest area yang menjadi lokasi favorit pemudik, ketika beristirahat dalam perjalanan ke kampung halaman. 

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2021 tentang Jalan Tol, yang merupakan turunan atau aturan pelaksana UU Cipta kerja. Di mana secara resmi mewajibkan pengusaha jalan tol mengalokasikan minimal 30 persen lahan mereka di rest area atau tempat peristirahatan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Momentum Idul Fitri tahun ini juga harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk reborn. Tumbuh kembali, melaju dan semakin dekat dengan masyarakat Indonesia. Saya berpesan kepada saudara-saudari yang sedang bersiap merayakan Lebaran atau sedang mudik, jangan lupa bangga beli produk UMKM kita," imbau Menteri Teten saat melakukan kunjungan sekaligus membuka Bazar Mudik Lebaran 2022 di Rest Area KM 39A Ruas Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Kamis (28/4).

Baca juga : Sambut Mudik Lebaran, Hotel-hotel WIKA Realty Siap Jadi Destinasi

Pemerintah sambungnya, akan terus memperkuat ekosistem usaha agar UMKM semakin maju. Salah satunya memberikan afirmasi pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik untuk UMKM. Seperti  Bazaar Mudik Lebaran 2022 ini di Rest Area 39A di Bekasi, Jawa Barat dan akan dilaksanakan juga di Rest Area 360A dan 456A di Provinsi Jawa Tengah.

"Tak hanya rest area, bandara, stasiun juga area publik harus memberikan 30 persen areanya untuk UMKM, sebagaimana diatur Undang-Undang Ciptaker. Termasuk belanja 40 persen pemerintah pusat dan daerah, yang segala prosedur sudaj dipermudah, perlu ekosistem mendorong UMKM tumbuh dan berkembang " tegas Teten.

Karena pemerintah menyadari, dari waktu ke waktu, dari masa krisis satu ke krisis yang lain, justru UMKM lah yang menjadi penopang dan bertahan. Jangan lagi berpikir UMKM hanya sebagai bumper. Bahkan 97 persen lapangan kerja disediakan UMKM, padahal UMKM hanya mengakses kurang dari 20 persen kredit perbankan.

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran 2022, Permintaan Produk Antimo Meningkat

"Ini di kalangan pemerintahan harus diubah cara pandangnya. Sebenarnya ekonomi Indonesia itu ekonomi rakyat, ya UMKM. Maka perlu ekosistemnya dibangun. Saya juga minta sudah diatur lahan untuk UMKM, tapi harga sewa juga jangan kemahalan. Aturan 30 persen itu juga termasuk dihitung biaya sewa yang kompetitif. Saya banyak dapat keluhan, di bandara itu masih sangat  mahal harga sewanya, sehingga umkm banyak sulit jualan di bandara. Harusnya dipikirkan," ujar Teten.

Ia juga mengingatkan, salah satu yang perlu diperhatikan adalah kemasan oleh-oleh yang pasti menjadi buruan pemudik saat pulang kampung. Menteri Teten meminta, agar para pelaku UMKM memperhatikan packaging dari produk yang dijual. 

"Oleh-oleh ini jangan dianggap enteng. Ia punya potensi penjualan yang sangat besar dan menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Orang kalau mudik pasti yang dicari oleh-oleh khas daerahnya bukan yang lain. Jadi saya juga meminta pemrintah daerah atau dinas setempat membantu UMKM dalam mengemas produknya agar menarik," imbuh Teten.

Baca juga : Musim Mudik Lebaran, Toyota Siapkan 302 Titik Posko Siaga

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sendiri kata Teten, memiliki program Rumah Produksi bersama yang membantu UMKM untuk bisa maklun memproduksi barang serta kemasannya secara bersama-sama, namun dengan harga yang murah. Saat ini sudah waktunya ekonomi kecil diagregasi, agar meningkatkan produk dan mutunya, sehingga tak kalah bersaing dengan produk industri besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.