BREAKING NEWS
 

Disampaikan Pejabat IMF Ke Erick Saat Kunjungi Sarinah

Indonesia Tak Berada Dalam Jurang Krisis

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : UJANG SUNDA
Senin, 18 Juli 2022 07:33 WIB
Dari kiri: Menteri BUMN Erick Thohir, Managing Director IMF Kristalina Georgieva, dan Menparekraf Santiago Uno, di Gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (17/7). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengisi akhir pekan, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva berkeliling Sarinah, kemarin. Georgieva mengaku takjub dengan mall pertama yang dibangun di Indonesia itu, yang kini telah bertransformasi menjadi etalase produk khusus dalam negeri.

Erick dan Georgieva tiba di Sarinah, menjelang sore hari. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut menemani. Di lokasi, mereka berkeliling mengunjungi instalasi kain batik garuda nusantara sepanjang 74 meter di area lobi selatan, menyaksikan live demo Batik Motif Sekar Jagad oleh disabilitas, Sarinah Gallery atau Sarinah Photo Exhibition, Instalasi Dekonstruksi dan Rekonstruksi “Gunungan Wayang” oleh Dudung Alie Syahbana, tour di Department Store, dan menyampaikan kesannya di relief peninggalan Presiden Soekarno.

Erick amat senang dengan kunjungan Georgieva. Kata dia, kunjungan ini memberikan citra positif bagi pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Baca juga : Erick: Indonesia Tak Berada Dalam Jurang Krisis

Mantan bos Inter Milan itu menerangkan, ada tiga hal yang disampaikan Georgieva dalam kunjungan itu. “Pertama, dia tidak yakin dan dia meyakinkan Indonesia tidak berada dalam jurang krisis seperti yang digembar-gemborkan," ujar Erick.

Kedua, Indonesia sudah menuju arah yang baik. Kekuatan pondasi negara kita sudah bisa dilihat. Baik melalui perkembangan infrastruktur maupun pemberdayaan kepada UMKM dan lainnya. 

Ketiga, Georgieva kagum dengan upaya Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi, seperti yang ada di Sarinah. “Kami merasa terhormat, bagaimana Managing Director IMF bisa hadir di Sarinah, melihat langsung apa yang saya dan Pak Sandi sebut membangun ekosistem ekonomi kerakyatan,” katanya.

Adsense

Baca juga : Tingkatkan Daya Saing, Pupuk Indonesia Gelar Konvensi Inovasi Dan Transformasi

Erick mengatakan, penguatan ekosistem tidak bisa ego sektoral, tapi harus saling mendukung dan harus ada hasil yang konkret. Erick menyebut, Sarinah tidak hanya etalase produk lokal, melainkan upaya Pemerintah meningkatkan kualitas produk lokal yang bisa bersaing di kancah global dan berkesinambungan.

"Jangan lagi ada persepsi seakan-akan produk itu standarnya tidak baik. Kita bisa buktikan di sini. Bahkan, kemarin Bapak Presiden bilang, kenapa kalau UMKM harus dijual murah, padahal ini handmade bangsa kita. Jualnya mahal dong, inilah yang harus kita dorong,” imbuhnya.

Erick bangga, IMF kini datang dengan memuji-muji Indonesia. “Artinya, kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi sudah berada di jalur yang benar. Mari kita saling bekerja sama, memastikan kita tambah maju lagi," ajaknya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense