BREAKING NEWS
 

Pagi Ini, Rupiah Kembali Menguat

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Jumat, 26 Agustus 2022 09:40 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,28 persen ke level Rp 14.798 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.825 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,12 persen, dolar Singapura turun 0,12 persen, won Korea Selatan naik 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, yuan China minus 0,02 persen, dan baht Thailand turun 0,11 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang utama saingannya turun 0,19 persen menjadi 108,467. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 14.747, terhadap poundsterling Inggris naik 0,25 persen ke level Rp 17.492, dolar Australia naik 0,30 persen ke level Rp 10.306.

Baca juga : Pagi Ini, Penyidik Timsus Polri Periksa Putri Candrawathi Sebagai Tersangka

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menuturkan, pelemahan indeks dolar AS melemah berkaitan dengan pidato Ketua The Fed Jerome Powell mengenai petunjuk baru di jalur kebijakan moneter. 

Adsense

“Investor telah bersiap bank sentral AS untuk menggandakan komitmennya untuk menghancurkan inflasi pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming,” kata Ibrahim dalam riset hariannya, Jumat (26/8).

Tak hanya itu, Ibrahim mengungkapkan, sentimen datang dari China yang kemarin mengumumkan paket stimulus senilai 1 persen dari PDB keseluruhannya, karena menghadapi perlambatan pertumbuhan yang drastis dari penguncian Covid-19, gelombang panas yang berlangsung serta potensi krisis listrik. 

Baca juga : Jelang Pengumuman RDG BI, Rupiah Lemes

Sementara itu di dalam negeri, Ibrahim mengatakan pasar memandang positif upaya pemerintah yang terus menjelaskan secara rinci apa dan mengapa pemangku kebijakan akan menaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di akhir bulan Agustus. 

Adapun kenaikan BBM bertujuan untuk mengurangi beban subsidi besar akibat harga minyak dunia yang mengalami kenaikan di atas 100 dolar AS per barel.

Sehingga pemerintah membutuhkan anggaran Rp 198 triliun untuk membayar kompensasi dan subsidi BBM tahun ini Selain harga minyak dunia yang terus di atas asumsi APBN, kuota BBM bersubsidi diperkirakan bisa jebol hingga 29 juta kilo liter. 

Baca juga : Ini Tantangan Industri Furnitur Dan Kerajinan

Berdasarkan sentimen di atas, Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak berfluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang Rp 14.810 - Rp 14.870 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense