Dark/Light Mode

Pengen Lagi Dan Lagi, Utang Luar Negeri Seperti Candu

Selasa, 16 Agustus 2022 08:05 WIB
Utang. (Foto Shutterstock)
Utang. (Foto Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Utang luar negeri Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Bahkan sempat tembus Rp 7 ribu triliun awal tahun ini. Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang punya utang besar lho.

Akun @poliklitik mengungkapkan, Venezuela menjadi negara dengan utang pal­ing besar versi tradingeconomics. Sementara Indonesia berada di urutan 135.

“Apakah utang = candu? Makin lama bawaannya pengin lagi dan lagi,” ujar @poliklitik.

Baca juga : Penghargaan IRRI dan Sorgum Sebagai Pengganti Gandum

Akun @e.onedoet mengatakan, utang Indonesia tidak bisa dibanding-band­ingkan dengan negara lain. Kata dia, untuk membandingkan utang luar negeri, harus juga membandingkan penghasilan masyarakat di negara tersebut.

“Misalnya, Amerika utang tinggi, dibarengi penghasilan rakyatnya yang juga tinggi, wajar,” katanya.

Akun @imronrsyddi mengatakan, utang tidak bisa hanya dilihat dari rasion­ya, juga harus dilihat dari strukturnya. Bahkan, kata @airi_9731, masalah utang bukan soal gede atau kecil.

Baca juga : KPK Cegah Wakil Ketua DPRD Tulungagung Dan 3 Orang Lainnya Ke Luar Negeri

“Masalahnya, uang kita itu lebih banyak penambahan utangnya daripada biaya pelunasannya, makanya nambah terus,” ujarnya.

Akun @7ustis4all kesal melihat utang Indonesia semakin menumpuk. Ditambah lagi, korupsi yang juga besar. Kata dia, buronan koruptor tidak dikejar. Bahkan, kalaupun tertangkap hukumannya ringan.

Menurut @wa2n_do3, tidak apa-apa utang, asal penggunaan uangnya jelas. Masalahnya, setiap proyek nasional kerap kali jadi bancakan korupsi oleh para wakil rakyat dan oknum Pemerintah.

Baca juga : Si Apeng Jangan Seperti Eddy Tansil

“Mereka yang utang, mereka yang cuan, rakyat yang bayar,” tutur @mas.beres. “Utang itu, candu. Iya,” kata @sudutkananatas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.