BREAKING NEWS
 

BP Jamsostek Berikan Perlindungan Buat Driver RPBI

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 5 Oktober 2022 13:32 WIB
Menaker Ida Fauziah pada deklarasi RBPI bertajuk Tumbuh Bersama Kuat Bersatu. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyambut positif deklarasi sekaligus berdirinya Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI). 

Ida meyakini RBPI yang dikomandoi oleh Ika Salim bakal menjadi rumah bagi para pengemudi Indonesia untuk memberdayakan dan menyejahterahkan seluruh anggotanya melalui program-program yang ada di RBPI.

"Ini forum sangat bagus membangun solidaritas, gotong royong, semangat kekeluargaan, untuk sama-sama memberdayakan diri dan meningkatkan kesejahteraan pengemudi," katanya dalam deklarasi RBPI bertajuk 'Tumbuh Bersama Kuat Bersatu' di Jakarta dikutip Rabu (5/10).

Menurutnya, dengan solidaritas sosial tersebut, masyarakat pada akhirnya rela untuk menaati himbauan Pemerintah dan menyumbangkan sebagian kemampuannya untuk menolong sesama demi kebaikan bersama. "Saat ini, kita menyaksikan tumbuh bersama dan kuat bersatu ada di pekerja pengemudi transportasi," ujarnya.

Baca juga : Brad Pitt Cekik Anak Yang Lindungi Jolie

Ida menambahkan digitalisasi industri telah berpengaruh pada hubungan industrial, relasi kerja, tata kerja, dan potensi bahaya perusahaan. "Dengan munculnya jenis pekerjaan baru, kemungkinan potensi-potensi bahaya baru bisa saja terjadi, termasuk adanya beban kerja berlebih," jelasnya.

Kemenaker sebagai leading sektor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sangat mengharapkan dukungan semua pihak untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaannya.

Adsense

Sekaligus mempromosikan K3 dan mengimplementasikan K3 dalam rangka meningkatkan perlindungan pekerja dan keberlangsungan usaha untuk meningkatkan produktivitas. "Ini menjadi momentum sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3 di Indonesia, " ujarnya.

Selain itu, Menaker Ida Fauzyah juga mengajak seluruh pengemudi Indonesia utk mengubah mindsetnya menjadi berkendara yang aman dan ber-K3. "Kemenaker mengajak semua pengemudi membangun kesadaran menurunkan angka kecelakaan kerja dan mendorong peran keluarga agar suaminya menerapkan keselamatan berkendara," tegasnya.

Baca juga : Bamsoet Bekali Guru Dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR

Di tempat yang sama Deputi Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)  Wilayah DKI dan karyawan BP Jamsostek Cabang Jakarta Cilandak turut hadir dalam acara deklarasi RBPI. 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengatakan, para pekerja transportasi ini mempunyai risiko tinggi dalam pekerjaannya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh pengemudi serta rekan-rekan lainnya yang belum bergabung untuk mendaftar menjadi peserta BP Jamsostek, agar risiko pekerjaan terlindungi program BP Jamsostek.

Wetty sapaan akrab Puspitaningsih mengaku memberikan perhatian khusus bagi pekerja yang tidak menerima upah tetap rutin tiap bulan. Dengan kata lain memiliki pekerjaan informal tanpa gaji bulanan yang tetap, sehingga perlu diikut sertakan dalam Program Bukan Penerima Upah (BPU). 

Baca juga : Menko PMK Dan Mensos Berikan Santunan Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

"Dengan iuran yang sangat terjangkau hanya Rp 16.800 sudah mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," ungkapnya.

Ia menambahkan, BP Jamsostek Jakarta Cilandak juga membuka booth atau tempat pendaftaran yang akan mendaftarkan dirinya menjadi peserta BP Jamsostek. "Saat ini driver yang tergabung di dalam RBPI  sudah terdaftar sebanyak 2.104 tenaga kerja," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense