BREAKING NEWS
 

Arus Investasi Diyakini Tetap Moncer

Jokowi: Ekonomi Malut Jadi Tertinggi Di Dunia

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : FAZRY
Kamis, 1 Desember 2022 06:45 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Rusman).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah kondisi global yang tidak pasti dan sulit diprediksi, Presiden Jokowi tetap optimistis kinerja ekonomi nasional tetap moncer.

Bahkan, kata Jokowi, ada kabar paling mengejutkan dari Maluku Utara (Malut) yang ekonominya tumbuh sampai 27 persen atau tertinggi di dunia. Sementara inflasinya hanya 3 persen.

“Saya beri contoh Maluku Utara (Malut). Hati-hati, jangan main-main karena pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara itu 27 persen. Tinggi sekali, paling tinggi di dunia. Nggak percaya? Cek, mana ada provinsi ekonominya tumbuh 27 persen,” ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jokowi Makin Harum Di Luar, Wangi Di Dalam

Eks Wali Kota Solo ini menjelaskan, melesatnya pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara karena efek dari hilirisasi smelter.

Menurutnya, ekonomi Maluku Utara bisa tumbuh lebih pesat seiring bertambahnya smelter dan industri turunan nikel. Na­mun, Jokowi mengingatkan agar Pemerintah Daerah tetap hati-hati. Jangan sampai kondisi yang sudah sangat bagus berubah menjadi tidak baik.

“Kepada gubernur hati-hati. Jangan sampai salah policy, se­hingga investasi yang masuk terhambat dan berujung pada mandeknya pertumbuhan ekono­mi,” ujar Jokowi, mengingatkan.

Baca juga : Jokowi Makin Wangi Di Dunia

Eks Gubernur DKI Jakarta ini kembali mewanti-wanti seluruh kepala daerah, bahwa investasi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Per­tumbuhan ekonomi pada kuartal lll-2022 bisa naik karena dibantu arus investasi yang juga baik.

Jokowi melihat, memang ta­hun depan ada ancaman ekono­mi global. Apalagi, Pemerintah sudah menargetkan agar tahun depan masuk Rp 1.400 triliun investasi.

“Kami ingin membangun mindset baru, itulah yang menimbulkan trust kepada kita. Tapi hati-hati, masih ada policy yang kita reform, dan perlu pelaksanaan di lapangan yang bener,” katanya.

Adsense

Baca juga : Kerja Sama Indo-Pasifik Dikuatkan, Jokowi Ajak Kanada Jadi Mitra ASEAN

Gubernur BI Perry Warjiyo juga optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh kuat pada 2023 dan 2024, di tengah tantangan risiko resesi yang menghantam dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense