Sebelumnya
Pengembangan stasiun ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan headway perjalanan kereta api. Selain itu, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga, dan sebaliknya.
Jokowi memastikan, Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian. Khusus Manggarai, akan dilanjutkan pengembangan ke tahap ll dan lll. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2024 dan 2025.
Budi Karya Sumadi menambahkan, saat ini LRT Jabodebek sudah dalam tahap pengujian sistem driverless (tanpa masinis).
Baca juga : Menhub Target Solo Bebas Macet Dan Cegah Kecelakaan
“Ini menggunakan teknologi tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik untuk memastikan aspek keselamatan sudah terpenuhi. Sebelum nanti dioperasikan, insya Allah pertengahan 2023,” ujarnya.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengungkapkan, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan.
Selain itu, sudah terintegrasi dengan moda transportasi lain, yakni Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL, Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca juga : Bertemu Presiden Dewan Eropa, Jokowi Bahas Krisis Pangan Dan Energi
Untuk Manggarai, BKS mengatakan, pembangunannya terus dilakukan.
Eks Dirut Angkasa Pura ll itu juga mengaku akan segera membangun stasiun baru di dekat Stasiun Tanah Abang.
Menurutnya, pembangunan stasiun dan lintasan baru ini akan membuat mobilitas penumpang dan KRL semakin efisien. Dengan begitu, penumpang di Stasiun Tanah Abang bisa lebih nyaman tanpa harus berdesak-desakan. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.