Dark/Light Mode

Cek Lonjakan Harga Cabe Di Purwokerto, Ganjar Gerak Cepat Lakukan Evaluasi 

Selasa, 9 Agustus 2022 16:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengecek lonjakan harga cabe di Kota Purwokerto, Banyumas, Jateng,  Selasa (9/8). Ganjar melakukannya sambil jalan pagi.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengecek lonjakan harga cabe di Kota Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (9/8). Ganjar melakukannya sambil jalan pagi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengecek lonjakan harga cabe di Kota Purwokerto, Banyumas, Jateng. Ganjar melakukannya sambil jalan pagi. 

Dalam aktivitasnya, Ganjar melipir sejenak ke Pasar Wage Purwokerto di Jalan Vihara, Purwokerto Wetan. Di sana, Ganjar menyapa para warga dan berinteraksi dengan salah satu pedagang cabe. 

Baca juga : Wapres Diminta Gerak Cepat Bangun Papua

Kepada pedagang tersebut, Ganjar bertanya soal harga cabe di pasaran. Ganjar mendapati harga cabe rawit masih melonjak sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. 

Kemudian Ganjar berjalan lagi menuju Pasar Pembimbing di Jalan Pertebaran, Purwokerto Selatan. Di pasar tersebut, Ganjar mengecek harga ayam berkisar Rp 33 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram. 

Baca juga : Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Empat Rute Bus

Terkait cabe, Ganjar menjelaskan bahwa harganya di Purwokerto masih tinggi. Ganjar mengatakan, kenaikan tetap terjadi meskipun telah diintervensi oleh Pemerintah dan stake holder terkait. 

"Ternyata harga cabenya masih lumayan tinggi. Meskipun kita coba untuk melakukan intervensi terus," kata Ganjar di Gedung Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Selasa (9/8). 

Baca juga : Panasonic Gobel Donasi Produk Elektronik Untuk Masyarakat Labuan Bajo

Ganjar mengatakan, temuan ini akan menjadi bahan evaluasi ke depannya. Menurut Ganjar, evaluasi tersebut dilakukan untuk mencegah dan meningkatkan angka inflasi ekonomi di Jateng. 

"Jadi ini menjadi catatan kami untuk melakukan evaluasi lah karena kalau nggak inflasinya akan bergerak lagi," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.