BREAKING NEWS
 

Jelang Musim Tanam

Pupuk Indonesia Ingatkan Petani Jangan Tergiur Harga Murah Dan Pupuk Tiruan

Reporter : IRMA YULIA
Editor : SRI NURGANINGSIH
Jumat, 26 Mei 2023 16:29 WIB
Petani harus waspada pupuk tiruan dengan harga murah (Foto: Ilustrasi)

 Sebelumnya 
Fickry menambahkan, bagi petani yang ingin mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi harus memenuhi syarat atau kriteria yang telah ditetapkan dalam Permentan No 10 Tahun 2022.

Adapun, syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), serta menggarap lahan maksimal dua hektar.

"Beleid ini juga memfokuskan subsidi pupuk kepada jenis Urea dan NPK," katanya.

Baca juga : Jelang Iduladha, TGS Ganjar Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Lebih lanjut Fickry menjelaskan, penyaluran pupuk bersubsidi nasional sampai tanggal 24 Mei 2023, yaitu sebesar 2.860.975 ton. Terdiri dari urea, sebesar 1.684.173 ton, NPK Phonska sebesar 1.165.375 ton, serta NPK Formula khusus sebesar 11.426 ton.

Khusus untuk PSO Wilayah Barat, kata Fickry, mencakup area seluruh Pulau Sumatera, Jawa Barat dan Banten, serta Jawa Tengah dan DIY,

Fickry menjelaskan bahwa pupuk bersubsidi telah disalurkan sebesar 1.550.923 ton. Yakni, terdiri dari urea sebesar 906.466 ton, NPK Phonska sebesar 644.386 ton, serta NPK Formula khusus sebesar 71 ton.

Baca juga : Mahasiswa Indonesia Kenalkan Keragaman Budaya Di Kazan University

Sementara dari sisi stok di PSO Wilayah Barat, Fickry menyebut, bahwa terdapat 342.181 ton atau 259 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan Pemerintah, yaitu sebesar 132.175 ton.

Ia merinci, stok pupuk bersubsidi yang siap didistribusikan di PSO Wilayah Barat ini adalah Urea sebesar 209.371 ton, NPK Phonska sebesar 130.049 ton dan NPK Formula khusus sebesar 2.762 ton.

Fickry mengakui, untuk menuju era digitalisasi, perseroan juga akan memanfaatkan Aplikasi REKAN sebagai sistem penebusan pupuk.

Baca juga : Garuda Indonesia Terbangkan 1.932 Calon Jemaah Haji Menuju Madinah

Ia menilai, sistem ini bisa diimplementasikan untuk transaksi penyaluran pupuk bersubsidi oleh mitra kios atau pengecer dan diharapkan dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan petani dalam penebusan pupuk bersubsidi.

"Piloting sudah kami implementasikan di Provinsi Bali, serta di Kabupaten Aceh Besar,” pungkas Fickry. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense