BREAKING NEWS
 

Pacu Kegiatan Ekonomi

Bantuan Pangan Ampuh Rem Inflasi Dan Sejahterakan Petani

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 4 Agustus 2023 07:30 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) memberikan keterangan disaksikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) usai mengikuti rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023). Ratas itu membahas peningkatan produksi dan hilirisasi produk pangan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp)

 Sebelumnya 
Lalu pada empat bulan beri­kutnya, yakni November dan Desember 2022 hingga Januari dan Maret 2023 terdapat rata-rata perubahan sebesar 1,67 persen.

Sementara pada periode Maret-Juli 2023, yang merupakan periode penyaluran Bantuan Pangan, meski harga beras ecer­an mengalami sedikit kenaikan dibandingkan 2022, namun ter­dapat kestabilan harga yang turut mengendalikan inflasi.

Dengan adanya program ini, lanjut Epi, telah mampu me­nekan laju rata-rata kenaikan harga beras di pasar umum di April-Juni menjadi 0,4 persen. Hal ini turut berdampak pada terkendalinya inflasi beras dan inflasi nasional.

Baca juga : HUT Ke-52, ASABRI Komit Patuh Kelola Perusahaan Dan Pelayanan Publik

“Kalau dibandingkan dengan kenaikan harga antar bulan, ketika kami jalankan program Bantuan Pangan selama 4 bulan, itu yang paling rendah kenaikan harganya dibandingkan periode 4 bulan sebelumnya,” beber Epi.

Di samping itu, dampak lain dari Bantuan Pangan di antaranya terciptanya sarana hilirisasi produksi beras dalam negeri, menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan petani.

Hingga meningkatkan produksi petani, serta mendukung penyerapan gabah beras petani dalam negeri untuk CBP (Cadangan Beras Pemerintah).

Baca juga : Data Jadi Tantangan Industri, Ini 3 Solusi Dari Sibernetik

Dan begitu ketika ada penu­gasan rutin yang diberikan Pe­merintah, lanjut Epi, pihaknya bisa merencanakan strategi penyerapan beras.

Adsense

“Atau hasil panen dalam negeri menjadi lebih mudah, hingga pe­nyalurannya ke gudang dan sam­pai ke masyarakat,” ucapnya.

Pengamat Pertanian dari Aso­siasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori menekankan, seluruh wilayah Indonesia bergantung dengan konsumsi beras.

Baca juga : Silaturahmi Dengan Pemuda Fak-Fak, Pandawa Ganjar Serahkan Peralatan Olahraga

Karenanya tak heran bila konsumsi beras ini menyedot anggaran belanja rumah tangga paling besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense