Dark/Light Mode

Piala Eropa 2024

Dinilai Lamban, Juara Bertahan Pulang Lebih Cepat

Minggu, 30 Juni 2024 05:55 WIB
Duel Italia Vs Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2024. (Foto: Ist)
Duel Italia Vs Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2024. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara bertahan, Timnas Italia harus ngepak koper lebih cepat di pentas Piala Eropa 2024 usai digebuk Swiss

Swiss meraih kemenangan dan melaju ke perempat final setelah mengalahkan Italia dengan skor 2-0 dalam laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2024 di Stadion Olimpiade, Berlin pada Sabtu (29/6) malam WIB.

Dua gol kemenangan Swiss masing dicetak oleh Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas di babak kedua.

Baca juga : Gebuk Denmark 2-0, Jerman Mantap Menuju 8 Besar

Kemenangan ini membuat Swiss melaju ke perempat final secara berturut-turut setelah melakukannya di Euro 2020 dengan menyingkirkan Prancis lewat adu penalti.

Di perempatan final, Swiss akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Inggris dan Slowakia yang akan berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen pada Minggu (30/6) malam pukul 23.00 WIB.

Sementara itu perjalanan Italia harus terhenti di babak 16 besar setelah menjuarai Euro di edisi sebelumnya.

Baca juga : Jerman Vs Denmark, Menguji Keajegan Die Mannschaft

Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti mengungkapkan penyebab anak asuhnya keok lawan Swiss karena lamban.

“Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola," kata Spalletti usai pertandingan yang dikutip Football-Italian.

Spalletti menyebut bahwa gol kedua langsung membuat kepercayaan diri para pemainnya turun sehingga membuat permainan mereka menjadi kurang tajam.

Baca juga : Piala Eropa 2024: Italia Vs Swiss, Aroma Balas Dendam

Sementara itu, kapten sekaligus kapten Timnas Italia Gianluigi Donnarumma tidak ingin mencari alasan atas kekalahan ini.

"Kami tidak bisa meminta maaf kepada para suporter. Hasil ini tidak bisa diterima, kami bermain buruk di sepanjang pertandingan. Itu realitanya," ujar kiper Paris Saint-Germain tersebut.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.