BREAKING NEWS
 

Menteri Teten : Tahun 2020, Tahun Berat Bagi Koperasi dan UMKM

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Selasa, 29 Desember 2020 18:42 WIB
MenkopUKM Teten Masduki (tengah) saat menjadi Keynote Speaker Pada Webinar Outlook 2021, Selasa (29/12). (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Ia menyebut, respon masyarakat cukup antusias dapat dilihat sebanyak 102.672 masyarakat sudah mengakses dan mengikuti kelas daring melalui EDUKUKM.ID serta 10.013 pelaku UKM melalui SPARC Campus yang diselenggarakan oleh BLU yaitu LLP-KUKM SMESCO.

Selain itu, tambah Teten, di tengah pandemi ini ada tambahan 2 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital sehingga ada 10,25 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital atau sekitar 16 persen dari total populasi UMKM. “Tren ekonomi digital selama pandemi tumbuh positif. Ini merupakan peluang baru di masa pandemi Covid-19. Porsi Ekonomi Digital Indonesia adalah terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.

Baca juga : Selama Tahun 2020, Polda Kalimantan Barat Ungkap 760 Kasus Narkotika

Pada 2025, Google, Temasek mengestimasikan nilai transaksi ekonomi digital mencapai Rp 1.826 triliun. Selain itu pada 2019, Bank Indonesia mencatat nilai transaksi ekonomi digital mencapai Rp 265 triliun. "Dengan ataupun tanpa pandemi, transformasi digital adalah keniscayaan," kata Teten.

Di samping itu dengan telah disahkannya UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 diharapkan dapat memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi UMKM dan Koperasi antara lain dalam bentuk kemudahan dan kepastian dalam proses perizinan melalui izin tunggal bagi UMKM, kemudahan dalam mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), kemudahan mendirikan Perseroan Terbuka (PT) melalui biaya yang murah, serta kepastian legalitas bagi pelaku UMKM. Sedangkan untuk koperasi diberikan kemudahan pendirian Koperasi cukup dengan jumlah sembilan orang.

Baca juga : Menteri Bappenas: Tahun Depan Penuh Peluang Dan Tantangan

Adapun 4 pilar yang menjadi fondasi terobosan yang dilakukan oleh KemenkopUKM dalam rangka Adaptasi dan Transformasi KUMKM tahun 2021 antara lain: Koperasi Modern, Usaha Mikro (Sektor Informal ke Formal), UKM masuk ke Rantai Pasok, dan Transformasi Wirausaha Produktif.

"Bagaimana Koperasi dan UMKM naik kelas. Mari kita jadikan KUMKM sebagai pahlawan ekonomi, dan memperkokoh peran KUMKM dalam perekonomian nasional, serta memberikan solusi bagi Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran," tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense