BREAKING NEWS
 

Kadin Dorong Vaksinasi Untuk Industri Berbasis Ekspor dan Perhotelan

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 18 Agustus 2021 20:51 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi (kiri) dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8).<

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi dan kondisi yang dinilai cukup kondusif pasca pelonggaran PPKM menjadi momentum bagi dunia usaha untuk bangkit menggerakan roda perekonomian tanah air.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong peningkatan vaksinasi untuk industri berbasis ekspor dan perhotelan.

Baca juga : Kadin Dorong Vaksinasi Buat Industri Berbasis Ekspor Dan Perhotelan

"Kami bersama asosiasi-asosiasi terkait sudah berdialog dan berusaha menyusun konsep yang tepat untuk percepatan vaksinasi di sektor itu," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid usai pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di Menara Kadin Indonesia, Rabu (18/8).

Menurutnya, untuk di wilayah Jabodetabek vaksinasi sudah relatif lancar, sudah bisa mencapai sekitar 90 persen vaksinasi. Namun industri yang berada di luar Jabodetabek masih terkendala, diantaranya seperti kawasan industri di Karawang, Cianjur, Brebes dan yang di luar Jawa masih relatif rendah baru sekitar 15 persen saja.

Adsense

Baca juga : Vaksinasi Merdeka Sukses, Kapolri Beri Hormat Pada Para Relawan

"Ini yang perlu kami dorong, terutama untuk industri yang berorientasi ekspor. Kalau industri yang esensial dan kritikal memang sudah berjalan cukup baik," ujarnya.

Arsjad mengatakan, akses distribusi vaksin ke daerah masih menjadi kendala, selain juga penyuluhan dan kesadaran mengenai vaksin yang masih minim diantara para pekerja. Tak hanya itu, Kadin juga mendorong percepatan vaksinasi untuk yang di sektor perhotelan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense