BREAKING NEWS
 

Teken Nota Kerja Sama Dengan Kadin UEA

Arsjad Bidik Peningkatan Perdagangan Dan Investasi

Reporter & Editor :
APRIANTO
Kamis, 2 September 2021 20:00 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kanan), bersama Ketua Kadin UEA Abddullah M. Ali Ghanem Almazrui (kedua kiri), menunjukkan dokumen nota kerja sama, di dampingi Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi (kanan), dan Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). (Foto: Humas Kadin Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Federation of UAE Chambers of Commerce & Industry (UEA) menekan nota kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan jasa.

Penandatanganan tersebut dilakukan pada forum bisnis usai Peluncuran Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/ IUAE-CEPA), di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/9).

Baca juga : Minaqu-IPC Logistic Kerja Bareng Go Globalkan Produk Pertanian Indonesia

Acara yang disiarkan secara virtual itu dihadiri Menteri Perdagangan Indonesia Muhammad Lutfi, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, dan Ketua Kadin UEA Abddullah M. Ali Ghanem Almazrui.

Lutfi menegaskan, Kementerian Perdagangan mendukung kerja sama dan kolaborasi yang dilakukan oleh Kadin Indonesia dengan Kadin UEA untuk meningkatkan perdagangan kedua negara, terlebih saat ini tengah dimulai proses Perundingan IUAE-CEPA.

Baca juga : Mendag Harap Perdagangan Dan Investasi Meningkat

Mendag memastikan, perwakilan dagang Indonesia di luar negeri siap membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional.

“Kadin dan para pelaku usaha Indonesia hendaknya dapat memanfaatkan peluang yang semakin terbuka lebar,” ungkap Lutfi.

Baca juga : KKP Berkomitmen Wujudkan Pengelolaan Perikanan Di Indonesia

Sinergi Pemerintah dan pelaku usaha, lanjut Lutfi, tentu dapat memberikan hasil yang optimal bagi kinerja perdagangan kedua negara.

Pada kesempatan yang sama, Arsjad menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan upaya kedua pihak untuk memajukan dan meningkatkan kerja sama di bidang bisnis, perdagangan, dan ekonomi. Terlebih, kedua pihak melihat berbagai potensi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense