BREAKING NEWS
 

87,5 Persen Usaha Terpuruk Akibat Covid

Digitalisasi Kunci UMKM Bertahan Dari Pandemi

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Jumat, 1 Oktober 2021 06:50 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara talk show Bangkit Bareng secara virtual, Selasa (28/9). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurut dia, saat ini UMKM sebenarnya tidak ada pilihan. Mereka harus tetap bertahan karena usaha yang dijalani men­jadi pendapatan utama keluarga. Sehingga mereka harus cari cara untuk terus bertahan.

“Di tengah daya beli turun, mereka banting setir mem­produksi barang-barang yang saat ini sedang dibutuhkan. Misalnya produk stamina, alat kesehatan, makanan dan minuman. Jualan le­wat online, yang sebelumnya of­fline,” katanya.

UMKM, lanjut Teten, memi­liki resiliansi yang sangat ting­gi. Sehingga perlu disiapkan rencana pascapandemi, demi mendorong UMKM terus ber­transformasi.

Baca juga : PMI Apresiasi Kiprah Pertamina Selama Pandemi

Dia juga menargetkan, di 2024 akan ada 30 juta UMKM yang terhubung ekosistem digital.

Digitalisasi di tengah pan­demi ini berkah. Semangat para UMKM untuk terus bertahan tinggi. Kerja sama dengan e-commerce dan literasi digital terus dilakukan demi mencipta­kan daya saing,” jelasnya.

Teten juga membeberkan, strategi besar kementeriannya un­tuk mendorong UMKM go global. Salah satunya, memanfaatkan event internasional di Tanah Air. Seperti Moto GP di Mandalika, G20 di Bali, yang bekerja sama dengan kementerian lain, untuk menyiapkan produk UMKM yang bisa diekspos lewat event.

Baca juga : Dirjen Adwil Kemendagri Tegaskan Akurasi Data, Jadi Kunci Kebijakan Yang Efektif

“Di Bali kami sedang me­nyiapkan Smesco Hub Timur untuk ekspor, karena permintaan dunia sangat besar untuk ekspor. Terutama produk herbal, minyak atsiri dan produk-produk berba­sis kelautan,” jelasnya.

Pengamat ekonomi Center of Reform on Economics (Core) In­donesia Piter Abdullah sependapat. Menurutnya, UMKM ter­bukti mampu bertahan meski di awal mengalami keterpurukan.

Daya tahan UMKM memang kian diuji saat pandemi Covid-19. Untuk itu, katanya, stimulus yang diberikan pemerintah harus tepat sasaran.

Baca juga : Wapres Tekankan Vaksinasi Kunci Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid

“Saya rasa faktor survive itu bukan hanya butuh stimulus dari luar, oleh pemerintah misalnya. Karena kekuatan UMKM juga harus timbul dari diri sendiri. Salah satunya melalui inovasi digital,” ujar Piter kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Piter juga menyoroti perkembangan bisnis digital di Indonesia yang cukup pesat. Menurutnya, dari ha­sil survei Core Indonesia, UMKM Tanah Air tidak ketinggalan dari sisi penetrasi internet, mobile phone, juga perkembangan uni­corn dan decacorn Indonesia.

“Kalau dilihat dari sisi ini, kita justru harus berbangga karena perkembangan UMKM digital di Indonesia termasuk yang tercepat. Karena itu, kita punya target menjadi negara terkemuka dalam konteks ekonomi digital,” tutupnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense