BREAKING NEWS
 

Jokowi Tak Disambut Pejabat Top Amerika

Retno Kasih Pengertian

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : ADITYA NUGROHO
Jumat, 13 Mei 2022 06:29 WIB
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Amerika. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Kata dia, dalam protokoler, kunjungan pejabat bukan bilateral seperti menghadiri konferensi dan pertemuan, memang tidak ada penyambutan khusus dari negara tuan rumah. Meski begitu, tamu negara tetap mendapat pengamanan sebagaimana mestinya.

Meski begitu, klarifikasi dari Retno dan Kemenlu tak meredakan gunjingan. Masih ada warganet yang mengaitkan penyambutan ini dengan soal harga diri negara. "Indonesia disegani. Karena itu Presiden AS Joe Biden sampai dengan menyambut Jokowi," ujar @bmasroni. 

Menurut akun @ndalem4, Indonesia nanti bisa melakukan hal yang sama saat acara KTT G20. "Di forum G20 nanti, tidak usah ada penjemputan bagi pemimpin negara G20, biar irit biaya. Bukan pertemuan bilateral ini," ujarnya. 

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi ikut geleng-geleng kepala melihat kelakuan netizen. Kata dia, sebelumnya soal kaus. Sekarang soal menjemput. Yang dipersoalkan pun sama, yaitu soal harga diri. 

Baca juga : Naik Garuda Ke Amerika, Presiden Bawa 62 Orang

"Saya kira harga diri tidak bisa diukur dari kaos dan jemputan, tapi dari...(silakan isi titik-titik ini)," cuit @ismailfahmi, mengajak followernya berpikir. 

Mantan komisaris Garuda Indonesia, Peter Gontha ikutan membela. Kata dia, isu Jokowi tidak disambut hanya ingin mendiskreditkan Jokowi. Kata dia, seorang kepala negara tidak perlu disambut petinggi negara, cukup utusan wakil protokoler negara. Dia kasih contoh, Jokowi pun tidak pernah menjemput kepala negara lain, cukup Protokol Negara.

"Jadi seakan-akan Presiden Jokowi dimusuhi Amerika Serikat! Hanya haters aja yang mau bikin isu ini," tulis Peter, di akun Instagram miliknya. 

Agenda Jokowi Di AS

Baca juga : Sebelum Jokowi Berangkat Ke Amerika, Wapres Datangi Istana

Sementara itu, Jokowi  mengikuti agenda kunjungan kerja sejak Rabu (11/5) hingga Jumat (13/5). Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Rangkaian pertemuan tersebut antara lain, pertemuan dengan anggota Kongres, pertemuan dengan para CEO besar Amerika, pertemuan dengan Wapres AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim AS, dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.

Jokowi menuturkan, saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

Jokowi juga menegaskan bahwa dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, ASEAN siap bersinergi dengan seluruh negara mitra ASEAN, termasuk Amerika Serikat, dalam mengembangkan kerja sama konkret yang inklusif dan saling menguntungkan.

Baca juga : Jokowi Tolak Permintaan Bantuan Senjata Ke Ukraina, Pengamat Acungkan Jempol

Jokowi dan delegasi direncanakan akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai pada tanggal 13 Mei malam. Presiden dijadwalkan tiba di Tanah Air, Minggu (15/5). [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense