BREAKING NEWS
 

Dipermak, Desa Wisata Berstandar Internasional Hadir di Sulawesi Utara

Reporter & Editor :
MUHAMAD FIKY
Senin, 2 Januari 2023 16:16 WIB
Kawasan Pariwisata Pantai Malalayang dan Bunaken Manado.

RM.id  Rakyat Merdeka - Penataan dua Kawasan wisata di Pantai Malalayang dan Ecotourism Village Bunaken senilai Rp 65,48 miliar telah diselesai dikerjakan. 

Wajah baru wisata di Sulawesi Utara tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional di Kota Manado. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan wisata ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah terhadap pengembangan Destinasi Super Prioritas (DPSP) Manado - Bitung - Likupang, di Provinsi Sulawesi Utara 

Baca juga : UP-Okabayashi Jaya Corporation Gelar Seminar Internasional Penanggulangan Bencana

"Penataan dua kawasan ini untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Basuki dikutip Senin (2/1). 

Adsense

Penataan Kawasan Pantai Malalayang dilaksanakan dengan anggaran APBN Tahun 2020-2022 sebesar Rp 65,48 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 18.500 m2.

Ruang lingkup pembangunannya, meliputi Pedestrian (Public Beach Promenade) sepanjang 1,2 km untuk mempercantik wajah Kota Manado yang menghadap ke pantai. Selain itu terdapat Menara Pandang, Bangunan Warung Apung, Panggung Budaya, Warung Minum, Pier Salib, Dermaga Jetski serta Jalan Penghubung. 

Baca juga : Diresmikan Jokowi, Manggarai Jadi Stasiun Sentral

Pengembangan desain landmark eksisting pada Tugu Bobocha dan Pier Salib dilakukan untuk mendukung keindahan promenade dengan mengadaptasi kearifan lokal dari bentuk ikan raja laut. Area pedestrian yang sebelumya minim pencahayaan, kini tampak cantik dengan penataan cahaya yang apik

Selanjutnya, untuk penataan Bunaken, juga telah dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp 28,78 miliar. Pembangunannya dilaksanakan di atas lahan seluas 19.000 m2, kedua penataan kawasan tersebut dilaksanakan dalam satu paket oleh kontraktor PT Nindya Karya. 

Pulau Bunaken memiliki peran strategis dalam aktifitas wisata sebagai entrance bagi para wisatawan yang akan menuju kawasan perairan/ pulau-pulau. Oleh karenanya menjadi penting untuk melakukan penataan di Pulau Bunaken untuk menciptakan kawasan yang representatif dan memiliki kualitas lingkungan dan pelayanan yang baik bagi para wisatawan. 

Baca juga : Cebong Dan Kampret Tirulah Messi-Mbappe

Penataan Kawasan Bunaken meliputi pembangunan Dermaga baru, Jalan Lingkungan, Gerbang Penanda, Street Furniture, serta Panggung Budaya yang dapat digunakan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai kegiatan. Pembangunannya mengusung konsep Ecotourism Village agar nuansa perdesaan tetap terjaga, salah satunya dengan memberdayakan rumah warga setempat menjadi homestay dengan mempertahankan arsitektur khas Minahasa.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense