BREAKING NEWS
 

Wamenhan Bahas Kerja Sama Pertahanan Dengan Slowakia

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : MUHAMAD FIKY
Selasa, 24 Januari 2023 18:09 WIB
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan) M Herindra menerima audiensi Duta Besar RI untuk Slowakia Y.M. Pribadi Sutiono di Kemhan, Jakarta, Selasa (24/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan) M Herindra menerima audiensi Duta Besar RI untuk Slowakia YM Pribadi Sutiono di Kemhan, Jakarta, Selasa (24/1).

Dalam audiensi ini, keduanya membahas upaya kristalisasi kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Slowakia, melalui Defense Cooperations Agreement (DCA); yang diharapkan dapat segera ditandatangani.

Kerja sama yang menjadi cakupan dalam draft DCA meliputi sejumlah isu yang terkait dengan kebijakan pertahanan dan pengembangan pasukan bersenjata; pendidikan dan pelatihan; kerja sama teknis militer; kerja sama industri pertahanan; layanan kesehatan militer; aktivitas olah raga dan budaya kemiliteran; pertahanan siber; dan area lain yang disepakati bersama.

Baca juga : Mahfud Uraikan Pemikiran Mbah Hasyim Soal Jihad Pertahankan Keutuhan Bangsa

DCA antara Indonesia dan Slowakia ini sendiri telah mulai dirintis sejak 2013; dan finalisasinya diharapkan selesai pada awal 2023 ini.

Adsense

Sejalan dengan upaya peningkatan kerja sama pertahanan, Dubes Pribadi Sutiono berharap agar Kemhan mempertimbangkan penempatan Atase Pertahanan (Athan) RI di Slowakia.

Usulan penempatan Athan di Slowakia ini dengan mempertimbangkan bahwa selama ini Athan yang mengkover wilayah Slowakia dirangkap oleh Athan RI di Warsawa.

Baca juga : Kinerja Kades Buruk, Langsung Dipecat Aja

Hal ini menyebabkan kurang lancarnya komunikasi antara Kemhan Slowakia dengan KBRI Bratislava, dan antara Atase Pertahanan RI di Warsawa dengan KBRI Bratislava.

Dengan ditempatkannya seorang Athan RI di Slowakia, diharapkan dapat membantu program pembaruan alutsista yang saat ini sedang dirancang oleh Indonesia.

Selain itu, situasi politik dan keamanan di Slowakia dan negara–negara Eropa Tengah dan Timur yang kurang kondusif/stabil, terlebih dengan adanya perang Rusia dan Ukraina yang memerlukan perhatian khusus, serta posisi Slowakia yang merupakan salah satu negara anggota NATO.

Baca juga : Jamu Mendag Zulhas Di Al Ula, Mendag Saudi: Sejarah Baru Hubungan Dagang 2 Negara

Dubes RI untuk Slowakia juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, serta berencana menemui Panglima TNI dan Kepala BAIS.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense