Sebelumnya
Mini bus shuttle ini telah beroperasi pada 6-12 Mei mulai pukul 06.00-20.00 WITA, untuk mendukung mobilitas mereka.
Kendaraan ini secara terjadwal berkeliling ke bandara dan lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN serta hotel tempat menginap para delegasi dengan waktu kedatangan 10-15 menit sekali.
“Mini bus ini membuat lalu lintas di Labuan Bajo menjadi lebih efisien,” tutur BKS.
Tak lupa, BKS menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan transportasi dan masyarakat Labuan Bajo yang telah berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan event internasional pertemuan para pemimpin negara di ASEAN tersebut.
Baca juga : Moeldoko Kagum Dengan Kemampuan Pusat Kendali Polri Di Labuan Bajo
Dia juga mengapresiasi pihak terkait, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan pihak terkait lainnya yang telah berperan mensukseskan KTT ASEAN Ke-42.
BKS meminta agar pelayanan transportasi yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan. Malah kalau bisa, ditingkatkan dan menjadi standar pelayanan yang harus dilakukan untuk mendukung kegiatan pertemuan bertaraf internasional selanjutnya.
“Semua insan transportasi secara all out telah bekerja baik dan tidak kenal lelah mempersiapkan ini sejak satu bulan lalu. Semoga KTT ASEAN ini memberi arti yang baik bagi kita, dan dapat mendukung destinasi wisata Labuan Bajo sebagai The Next Bali,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga kesimpulan dari pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca juga : Pengamat Maritim: KTT ASEAN Ke-42 Di Labuan Bajo Momentum Pemasaran Wisata Bahari NTT
Pertama, Jokowi memastikan para pemimpin ASEAN akan fokus pada isu rakyat, termasuk soal korban perdagangan manusia dan perlindungan pekerja migran.
Kedua, Jokowi memastikan bahwa pemerintahan di ASEAN membahas soal nasib Myanmar.
Dia menegaskan, masalah kemanusiaan tidak dapat ditoleransi. Indonesia mendorong kembali semangat inklusivitas di ASEAN.
Jokowi menegaskan, Indonesia siap membantu mediasi masalah di Myanmar dan menekankan upaya berhubungan dengan Myanmar bukan sebagai pengakuan aksi militer di Myanmar.
Baca juga : Delegasi KTT ASEAN Tiba Melalui Soekarno-Hatta, Penyambutan Berjalan Sukses
Terakhir, para pemimpin ASEAN sepakat membangun kerja sama ekonomi. Beberapa kerja sama yang diperkuat adalah kerja sama soal pembuatan mobil listrik. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.