BREAKING NEWS
 

JK: Transportasi yang Tak Dikelola Baik jadi Biang Defisit Perdagangan

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 13 September 2019 15:41 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wapres Jusuf Kalla menyingung sisi negatif transportasi jika tak dikelola dengan baik. Menurutnya, transportasi bisa menjadi salah satu biang kerok defisit neraca perdagangan.

"Defisit perdagangan kita itu terbesar disebabkan karena kebutuhan BBM. Sementara 70 persen BBM itu untuk transportasi," katanya, di sela acara Indotrans Expo 2019, di JCC Senayan, Jumat (13/9).

Baca juga : Kementan Genjot Ekspor dan Investasi Bidang Tanaman Pangan

JK juga mengulangi pernyataan yang sudah beberapa kali diucapkan, bahwa kemacetan merupakan ciri negara maju. JK menilai, hanya negara maju yang mampu membeli banyak mobil. Namun, tanda kemajuan tersebut harus diatur dengan baik.

Adsense

"Jadi apabila tidak dikelola, kemacetan banyak, orang semuanya baik mobil pribadi, terpaksa kita impor minyak BBM lebih banyak lagi. Akibatnya kita defisit terus lagi, ngutang lagi," ujarnya.

Baca juga : Angkasa Pura I Raih Penghargaan Di Bidang Tata Kelola dan Kepatuhan Perusahaan

Selain itu, JK menyebut bahwa dampak negatif lain dari transportasi yang tak diatur dengan baik adalah tingginya tingkat polusi udara. Faktor penyebab polusi di perkotaan, lanjut, berbeda antara di perkotaan dan di daerah.

"Di Sumatera tentu polusi bisa disebabkan kebakaran hutan, tapi kalau di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, polusi karena membakar BBM. Begitu banyaknya kendaraan menyebabkan polusi seperti Jakarta ini," bebernya.

Baca juga : Hanura Ancam Akan Pidanakan Wiranto

Semua fenomena yang dijelaskan JK itu, merupakan efek antara sisi negatif dan positif dari penyelenggaraan transportasi. Khusus untuk dampak negatif, dia memperingatkan agar hal tersebut dihindari.

"Kemacetan, defisit perdagangan, dan juga tentu polusi, semua hasil dari sistem transportasi yang harus diperbaiki. Maka apa yang hari ini, Indotrans Expo harus memperlihatkan yang baru di bidang transportasi. Memang banyak berkembang dan mempunyai suatu perubahan sosial juga," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense