Sebelumnya
Dua rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman.
“Dua RS itu kami siapkan apabila nanti pasien dari Gaza dirawat di Indonesia. Itu dapat menampung 1.000 pasien lebih,” ungkap Agus.
Agus mengatakan pihaknya juga menyiapkan dua alternatif rumah sakit dengan kapasitas 100 tempat tidur yang dilengkapi fasilitas dekontaminasi radiasi kimia dan nuklir. Selain itu, TNI telah mempertimbangkan RS di tiga lokasi terpisah.
Baca juga : Khawatir Daya Tampung Rawat Inap RS Menurun
Untuk kesiapan materiil, TNI menyiapkan dua alternatif. Pertama, RS lapangan kapasitas 100 tempat tidur dengan dilengkapi fasilitas dekontaminasi kimia biologi radiasi dan nuklir.
Sedangkan untuk alternatif kedua, disiapkan tiga lokasi terpisah. Masing-masing memiliki fasilitas rawat inap sebanyak 50 tempat tidur.
Agus bilang, meski usulan mengevakuasi pasien Gaza ke Indonesia baru wacana tapi TNI sudah siapkan proses teknisnya.
Baca juga : Ke Khofifah Sama Emil Gibran Mau Balas Budi
“Kami menyiapkan kapal untuk mengevakuasi warga Gaza. TNI juga menyiapkan dua helikopter untuk rencana proses evakuasi,” ungkapnya.
Agus menyatakan, TNI juga sudah menyiapkan kendaraan pendukung, berupa 17 kendaraan logistik, dua unit kendaraan sanitasi, satu ambulans, satu unit kendaraan BBM dan satu unit kendaraan komunikasi mobile.
“Lalu kami siapkan juga satu unit kendaraan dapur lapangan, dan forklift, kami sudah siapkan data kebutuhan Rumkitlap,” tutur Agus.
Baca juga : Warga Sulit Cari Keadilan
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 7 Juni 2024 dengan judul Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza, Indonesia Masih Tunggu Lampu Hijau Dari PBB
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.