BREAKING NEWS
 

Pendemi Corona Kerek Jumlah Pengangguran

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Selasa, 24 November 2020 23:32 WIB
Menaker Ida Fauziyah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut pandemi Covid-19 berimbas pada perekonomian. Salah satunya sektor ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Ida saat menjadi keynote speaker pada Peluncuran Hasil Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya, Selasa (24/11).

Berdasarkan data BPS sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19. Rinciannya pengangguran akibat Covid-19 sebesar 2,56 juta orang.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Panama Pulangkan 17 ABK

Selanjutnya, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang; sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang; dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24, 03 juta orang.

Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah penganggur menjadi 9,7 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia,” ungkap Ida.

Adsense

Ida mengatakan, adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagakerjaan di Indonesia. “Selain dari tantangan yang masih tetap ada, yaitu sekitar 57 persen lebih penduduk bekerja memiliki pendidikan SMP ke bawah dan skill terbatas dan masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal,” tambahnya.

Baca juga : JK Dan Anies Rajin Ngobrol

Lebih lanjut, Ida mengatakan, selain berdampak pada perubahan angka statistik ketenagakerjaan, pandemi Covid-19 juga mempercepat proses transformasi ketenagakerjaan yang sudah berlangsung akibat revolusi Industri 4.0.

Menurut dia, pandemi tidak hanya membuat industri menerapkan Work From Home, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat secara luas.

“Ini merupakan dampak dari pandemi yang juga harus diantisipasi agar kita tidak tertinggal dan salah mengambil langkah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat saat ini,” ucapnya.

Baca juga : Zainudin Amali Puji Kepri Jadikan Panahan Olahraga Unggulan

Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan pandemi ini, sambung dia, maka diperlukan kebijakan yang tepat untuk menanggulangi dampak dari pandemi ini di sektor ketenagakerjaan. 

“Selain untuk melindungi dan mengembalikan kesejahteraan pekerja dan masyarakat yang terdampak pandemi, Kita juga harus mempersiapkan SDM pekerja kita sebaik mungkin, meningkatkan kompetensinya, melalui pelatihan vokasi yang tepat, agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pascapandemi,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense