BREAKING NEWS
 

Terparah Selama Pandemi, 108 Daerah Berubah Jadi Merah

Reporter & Editor :
APRIANTO
Kamis, 21 Januari 2021 06:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyebaran virus Corona kian parah. Pekan ini, terjadi kenaikan kasus positif 27,5 persen. Jumlah zona merah penyebaran Covid-19 ikut meningkat. Dari semula 70 kabupaten/kota, menjadi 108 kabupaten/kota.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyatakan, angka tersebut merupakan data mingguan yang dipantau Satgas Penanganan Covid-19. Per 17 Januari, terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 27,5 persen dibanding pekan sebelumnya.

“Angka ini menunjukkan kenaikan paling tinggi selama pandemi di Indonesia,” kata Wiku, dalam konferensi pers, di Graha BNPB, yang disiarkan YouTube BNPB Indonesia, kemarin.

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Kinerja BP Jamsostek Tetap Kinclong

Menurut Wiku, pada umumnya, kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan di Indonesia berada pada angka 10-15 persen. Dengan demikian, angka ini mencatatkan tren kasus positif mingguan yang sudah meningkat selama 12 minggu berturut-turut.

Adsense

Berdasarkan data yang dipaparkannya, lima provinsi yang menyumbang kasus mingguan terbanyak berturut-turut adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Kenaikan kasus positif juga berakibat terhadap penambahan status darurat di daerah. Jumlah zona merah penyebaran Covid-19 di Indonesia menjadi 108 kabupaten/kota pada pekan ini. Ada 38 daerah yang tergelincir ke zona merah.

Baca juga : Waktunya Kepala Daerah Kompak Tangani Corona

Sedangkan zona oranye penyebaran Covid-19 menurun, dari 374 kabupaten/kota menjadi 347 kabupaten/kota. Pada zona kuning, juga terjadi penurunan dari 56 kabupaten/kota menjadi 45 kabupaten/kota.

Namun menurut Guru Besar Universitas Indonesia (UI) ini, penurunan zona oranye dan kuning tidak sepadan dengan peningkatan zona merah yang sangat drastis. “Hal ini berarti, perkembangan Covid-19 terus mengalami perkembangan ke arah yang tidak diharapkan,” ungkap Wiku.

Dari 108 kabupaten/kota yang masuk zona merah pada pekan ini, 15 daerah di antaranya baru pertama kali masuk ke dalam wilayah berisiko tinggi. Jumlah 15 kabupaten/kota itu adalah Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Lampung Barat, Lampung Utara, Pringsewu, Bima, Dompu, Manggarai Barat, Morowali Utara, Poso, Sigi, Tojo Una-Una dan Tolitoli.

Baca juga : Longsor Sumedang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 25 Orang

“Hal ini perlu jadi perhatian kita bersama. Jangan sampai angka di zona merah terus bertambah. Tentu kita tidak mau zona merah mendominasi peta warna risiko di Indonesia,” tegas peraih gelar doktor dari Colorado State University, AS ini. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense