BREAKING NEWS
 

Menteri ESDM: Penting, Pelibatan Masyarakat Dalam Transisi Energi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 16 Maret 2021 12:52 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengingatkan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam proses transisi energi. 

Hal ini disampaikan Arifin, saat menjadi pembicara dalam gelaran Global Commission on People-Centred Clean Energy Transitions, yang diselenggarakan oleh International Energy Agency (IEA) secara virtual, Senin (15/3).

"Untuk Indonesia, transisi energi merupakan inti pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Transisi energi sangat krusial dalam memastikan tujuan SDGs," tegas Arifin secara virtual, Senin (15/3) petang.

Baca juga : Perpustakaan Dampingi Masyarakat Desa Bangkitkan Ekonomi Selama Pandemi

Arifin menambahkan, komisi ini hendaknya mempertimbangkan, bahwa transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan harus memastikan aksesibilitas, keterjangkauan, ketersediaan, kesetaraan, dan keandalan energi bersih.

Indonesia telah memiliki beberapa kebijakan transisi energi yang melibatkan masyarakat, yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Kebijakan yang pertama adalah reformasi subsidi energi, sekaligus menjaga keterjangkauan dan keamanan pasokan energi.

Baca juga : Menkes Apresiasi Dukungan Swasta Dalam Program Vaksinasi

"Indonesia telah bertransformasi dari rezim subsidi energi yang tidak efisien dan membebani, menjadi kebijakan yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi dalam negeri. Terutama, gas alam dan energi terbarukan untuk mengurangi masalah neraca perdagangan," jelas Arifin.

Adsense

Di samping itu, pemerintah juga telah menjalankan program mandatori biodiesel 30 persen (B30). Program ini sangat penting untuk mengurangi impor bahan bakar fosil.

Pemerintah tidak hanya memanfaatkan kelapa sawit sebagai sumber bahan bakar nabati sebagai alat untuk mengurangi emisi, tetapi juga mencari peluang untuk pembangunan ekonomi yang lebih besar.

Baca juga : Perlunya Edukasi Terus Menerus Kepada Masyarakat Yang Nolak Divaksin

"Target transisi energi kami ditetapkan dengan target yang ambisius menuju energi bersih. Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan co-firing biomassa pada beberapa pembangkit listrik, dan berusaha untuk memperluas skala penggunaan teknologi ini. Kami juga mengevaluasi potensi kombinasi antara clean coal technology, co-firing biomassa, dan CCS/CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage)," jelas Arifin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense