BREAKING NEWS
 

Menkes Tegaskan, Vaksin Mandiri Hanya Opsi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 12 Juli 2021 18:25 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, vaksin gotong royong berbayar bagi individu atau vaksin mandiri, hanya menjadi opsi bagi masyarakat.

"Untuk vaksin gotong royong, di rapat terbatas tadi juga ditegaskan, bahwa vaksin gotong royong ini merupakan opsi. Masyarakat bisa mengambil atau tidak, prinsipnya pemerintah membuka opsi yang luas bagi masyarakat yang ingin mengambil vaksin gotong royong. Baik melalui perusahaan maupun melalui individu," kata menteri yang akrab disapa BGS, dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7).

Baca juga : Pemerintah Pastikan Stok Vaksin Untuk Indonesia Cukup

BGS pun mengungkap alasan, mengapa pemerintah menempuh langkah vaksin mandiri. Antara lain, banyaknya pengusaha yang melakukan kegiatan, dan belum bisa mendapatkan akses melalui program vaksin gotong royong melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

Adsense

"Sejumlah perusahaan pribadi atau perusahaan kecil juga ingin mendapatkan akses ke vaksin gotong royong, tapi belum bisa masuk melalui programnya KADIN. Selain itu, juga ada WNA yang sudah tinggal di Indonesia, sudah berusaha di Indonesia, dan beraktivitas. Apakah di bidang seni, kuliner, atau lainnya. Mereka juga ingin mendapatkan akses ke vaksin gotong royong secara individu," terang BGS. 

Baca juga : Gandeng Polres, Jababeka Vaksinasi 1.250 Warga Kabupaten Bekasi

Saat ini, jumlah vaksin yang diberikan pemerintah secara gratis kepada masyarakat, sudah mulai masif. 

"Bulan ini, kita akan dapat 30 juta dosis. Bulan depan, 40 juta dan seterusnya 50 juta. Sehingga, semakin menjangkau masyarakat. Opsi lainnya, juga tersedia," tutur BGS. 

Baca juga : Tiga Juta Vaksin Moderna Dari AS Tiba Di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 12 Juli 2021, total masyarakat yang sudah divaksin berjumlah 36.368.191. Sedangkan jumlah warga yang sudah divaksin, mencapai 15.036.468 orang.  [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense