BREAKING NEWS
 

Muhadjir Ingatkan Perlunya Vaksinasi Bagi Santri

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : UJANG SUNDA
Minggu, 31 Oktober 2021 09:17 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya vaksinasi bagi para santri di pondok pesantren. Masyarakat tidak boleh takut melakukan vaksinasi.

Hal itu dikatakan Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk santri di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Pelaksanaan vaksinasi itu menyasar 1.450 orang, terdiri atas santri dan warga sekitar pondok pesantren.

Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir mengajak para santri mengikuti program vaksinasi agar aman saat belajar dan mendalami ilmu. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi Covid-19.

Baca juga : HUT Ke-32, MNC Gelar Sentra Vaksinasi Di 32 Titik

Muhadjir menuturkan, masih banyak orang tua santri yang anaknya takut divaksin. Mayoritas mereka berasal dari desa dan belum memahami manfaat vaksin. Selain itu, mereka juga termakan isu-isu yang tidak benar. Misalnya, vaksin membawa penyakit, memperpendek umur, dan menyebabkan mandul alias tidak bisa memiliki anak.

Adsense

Karena itu, dia meminta kepada para santri mengajak keluarga dan orang tuanya untuk ikut vaksin. “Vaksin ini, Insya Allah, aman dan halal. Mohon kalau ada keluarganya, orangtuanya, adiknya, kakaknya, yang belum vaksin, ini tugas para santri untuk mendorong mereka ikut vaksin,” imbaunya.

Selain soal vaksinasi, Muhadjir juga berpesan kepada para santri untuk mengembangkan kemampuan, berpikir kritis, kreatif, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan percaya diri. “Saya yakin kalau itu dimiliki semua dan ilmu di pondok pesantren ini sudah cukup, saya yakin tinggal bagaimana ini dimanfaatkan ke depan,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Baca juga : MA Cabut Dan Batalkan PP Pengetatan Remisi Koruptor

Muhadjir juga meminta masyarakat tidak memilih-milih vaksin Covid-19. Dia menegaskan, vaksin yang digunakan Indonesia saat ini semuanya telah dipastikan kehalalannya. Masyarakat yang belum divaksin, diminta datang ke lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi. “Jangan pilih vaksin karena semua vaksin sama dan berkhasiat. Insya Allah semuanya juga halal,” terang mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Untuk percepatan capaian vaksinasi dibutuhkan kerja sama yang sangat erat. Peran serta seluruh elemen bangsa sangat diharapkan. Muhadjir juga berpesan, masyarakat yang punya penyakit penyerta (komorbid) dan belum atau tidak divaksinasi, untuk menjaga diri. Caranya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kalau perlu, pakai masker dobel. Sebab, mereka adalah kelompok yang paling rawan terinfeksi Covid-19.

“Yang punya penyakit yang jadi bancakannya (hidangan) virus Corona. Nah, orang yang punya penyakit tertentu jadi sasarannya Covid-19,” beber Muhadjir.

Baca juga : LPDB-KUMKM Percepat Rekonsiliasi Data Rekening Dana Bergulir

Beberapa komorbid yang fatal terhadap serangan Covid-19, di antaranya hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit pernapasan dan penyakit ginjal. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense