BREAKING NEWS
 

Curhat Ibunda Djokovic: Anak Saya Diperlakukan Seperti Tahanan

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 7 Januari 2022 08:19 WIB
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Reuters dan ABC melaporkan, pengadilan Federal Australia telah menunda keputusan terkait nasib Djokovic, hingga Senin (10/1). Apakah diizinkan untuk tetap berada di Australia, atau dideportasi.

Adik kandung Djokovic yang juga petenis, Djordje, menyebut tindakan pihak berwenang Australia sebagai pelanggaran diplomatik yang serius.

Baca juga : Hasil Liga Inggris: Man City Susah Dikejar, Chelsea Tertahan

Djordje bilang, sambungan telepon saat berkomunikasi dengan keluarga, tiba-tiba putus.

"Teleponnya telah diambil selama tiga setengah jam. Setelah dikembalikan, Djokovic dibawa ke ruang isolasi lain," ujar Djordje dalam konferensi pers di Beograd.

Baca juga : Perayaan Malam Natal Di Pontianak Berjalan Tertib Dan Lancar

Setelah visanya dicabut, Djokovic dibawa melalui detektor logam Bandara Melbourne dan semua barang-barang dan kopernya diambil, menurut saudaranya.

“Dompet dan baju ganti diambil. Dia dibawa ke hotel migran. Dia diberitahu bahwa semua barang miliknya, baru akan dikembalikan saat dia kembali ke Eropa," lanjut Djordje.

Baca juga : Kiai Said-Gus Yahya Disarankan Suit Saja

Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Serbia menyatakan protes verbal kepada Duta Besar Australia untuk Serbia, Daniel Emery via cuitan Twitter. Kemenlu Serbia menyebut, Djokovic diperlakukan tidak pantas dan tidak manusiawi, saat berada di Melbourne.

Penolakan visa ini sangat menampar Djokovic, yang berharap bisa memenangkan gelar Australia Terbuka ke-10 dan pemecahan rekor gelar grand slam ke-21 bulan ini, dalam turnamen bergengsi yang digelar pada 17-30 Januari. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense