BREAKING NEWS
 

Duta Besar Indonesia Untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy

Pamitan Kepada Presiden Dan PM Lebanon

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Jumat, 21 Desember 2018 09:13 WIB
Dubes Achmad Chozin Chumaidy (kiri) berbincang dengan PM Saad Hariri. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy mengucapkan salam perpisahan kepada Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri dan Presiden Lebanon Michel Aoun. Dalam pamitannya, Dubes Chozin menekankan, Indonesia tidak akan pernah lupa pada Lebanon. 

Adsense

Baca juga : Pimpin Tarian Pedang Dalam Perayaan Hari Nasional

Salam perpisahan itu disampaikan Dubes Chozin saat berkunjung ke kediaman Hariri di Beirut. Masa jabatan Chozin sebagai Dubes RI untuk Lebanon berakhir pada 31 Desember ini.“Indonesia tidak akan melupakan Lebanon. Sebab, Lebanon merupakan negara ketiga yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” terang Chozin dalam keterangan pers kepada Rakyat Merdeka. “Lebanon selalu dekat di hati masyarakat Indonesia, ”sambungnya.

Baca juga : Gelar Gala Dinner Promosikan Indonesia Timur

Hubungan bilateral Indonesia dengan Lebanon semakin erat di semua bidang. Di bidang politik, kedua negara saling mendukung di forum-forum internasional. Di bidang ekonomi dan budaya, juga dapat dilihat dari semakin dikenalnya produk-produk Indonesia di Lebanon. Dalam bidang sosial budaya, Indonesia juga semakin dikenal masyarakat Lebanon melalui berbagai kegiatan promosi yang dilakukan KBRI.

Hariri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan peran Indonesia di Lebanon. Khususnya, peran Pasukan Garuda Indonesia yang tergabung dalam misi Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL). Hariri berharap, ke depan, hubungan kedua negara akan lebih erat lagi, khususnya kerja sama di bidang ekonomi. Hal serupa juga disampaikan Presiden Michel Aoun saat disambangi Chozin.

“Kami berharap, ke depan, hubungan kedua negara akan lebih erat lagi. Saya menitipkan salam untuk Presiden RI, dan menyampaikan keinginan suatu saat dapat berkunjung ke Indonesia,” ujar Aoun.

Lebanon, yang dikenal dengan perang saudara selama 15 tahun dari 1975 hingga 1990, mempunyai sistem pemerintahan yang unik. Berdasarkan kelompok keagamaan. Presiden dari Kristen Maronit, Ketua Parlemen dari Islam Syiah, dan Perdana Menteri dari Islam Sunni. Dubes Chozin juga pamitan kepada masing-masing dari Ketua Parlemen.  [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense