RM.id Rakyat Merdeka - Komite Investigasi Rusia mengungkap, insiden penembakan di Sekolah 88 Izhevsk pada Senin (26/9), telah merenggut 13 nyawa. Enam dewasa dan tujuh anak-anak.
Beredar informasi, korban tewas antara lain terdiri dari 5 murid, 2 guru, dan 2 petugas keamanan.
Baca juga : Cak Imin Minta Kemenhub Tinjau Jam Operasional Truk Besar
Sementara jumlah korban luka, dilaporkan mencapai 21 orang. Terdiri dari 7 anak-anak dan 14 dewasa.
Menurut info yang beredar di grup media sosial, Sekolah 88 Izhevsk mempekerjakan 80 guru dan memiliki 982 siswa.
Baca juga : Pelaku Usaha Pengendalian Hama Minta Kemudahan Perpanjangan Izin Operasional
Kronologis peristiwa bermula setelah seorang penyerang tak dikenal, membombardir Sekolah 88 Izhevsk dengan tembakan, Senin (26/9) pagi. Setelahnya, pelaku bunuh diri.
Seperti dilansir TASS, pelaku penembakan mengenakan T-shirt hitam dengan simbol Nazi dan helm balaclava.
Baca juga : DPRD Dorong Penambahan Kuota Sekolah Swasta Gratis
Penyidik tak menemukan dokumen apa pun pada pelaku, yang saat ini sedang diidentifikasi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.