BREAKING NEWS
 

Tanpa Masker di Angkutan Umum, New York Denda Warga

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 14 September 2020 12:17 WIB
Penumpang kereta mengenakan masker. (Foto Erik McGregor/LightRocket-Business Insider)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas New York menerapkan denda sebesar 50 dolar AS atau Rp 748 ribu bagi pengguna transportasi publik yang tidak memakai masker.

New York merupakan satu satunya negara bagian di Amerika Serikat (AS) yang menerapkan denda uang bagi mereka yang tidak menggunakan masker. Denda sebesar 50 dolar mulai berlaku Senin (14/9).

Gubernur New York Andrew Cuomo berharap kebijakan "tidak pakai masker didenda" bisa meningkatkan kesadaran publik untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Terlebih lagi kasus positif penularan Virus Corona di Negeri Paman Sam itu masih tinggi.

Baca juga : Blusukan, Gibran Pamerkan Jago Memasak Pada Warga

Kepolisian New York bersama otoritas kepolisian metropolitan (MTAPD) bersama penjaga jembatan dan terowongan penyebrangan akan mengawasi ketat semua pengguna transportasi umum di seluruh New York.

Adsense

Meski data mencatat sudah 90 persen pengguna transportasi umum mengenakan masker, peraturan pengenaan denda ini diharapkan "menaikkan kesadaran publik." Berdasarkan catatan Transport Workers Union Local 100, selama musim panas hanya 60 persen penumpang transportasi publik mengenakan masker.

"Mandat ini merupakan langkah penting untuk membuat bus umum dan kereta penumpang jadi jauh lebih aman dan nyaman bagi seluruh penumpang," ujar Kepala Transport Workers Union Local 100, Tony Utano dikutip Bussiness Insider, Minggu (13/9).

Baca juga : Gahar di New York, Djoker Incar AS Terbuka

"Mereka yang tidak mengenakan masker atau penutup wajah dapat membahayakan banyak orang," ujarnya.

"Saya sudah minta pihak kereta transit metropolis New York untuk menerapkan aturan ini," sambung Cuomo.

Aturan mengenakan masker ini merupakan bagian dari proyek "Operation Respect". Proyek tersebut sudah diawali dengan "Mask Force" yaitu memberikan masker kepada mereka yang membutuhkan. Ada juga penyediaan mesin penjual masker otomatis di sejumlah stasiun dan terminal.

Baca juga : Geo Dipa Energi Lanjutkan Proyek PLTP Dieng dan Patuha

"Ini adalah usaha terakhir kita," ujar Interim Presiden New York City Transit, Sarah Feinberg. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense